Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Dibangunnya Bait Allah (Bait Suci) di Yerusalem

Bait Allah atau Bait Suci

Bait Allah di Yerusalem, juga dikenal sebagai Bait Suci, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Bait Suci Pertama, yang juga dikenal sebagai Bait Salomo, dibangun sekitar abad ke-10 SM untuk menggantikan Kemah Suci. Bangunan ini kemudian dihancurkan oleh bangsa Babel di bawah Nebukadnezar pada tahun 586 SM

Setelah orang-orang Yahudi kembali dari pembuangan di Babel, mereka membangun kembali Bait Suci Kedua, yang selesai pada 12 Maret 515 SM

Pada masa itu, sebagian kecil kelompok Yahudi membangun Bait Suci Ketiga, tetapi kebanyakan orang Yahudi menentangnya karena berbagai alasan. Pandangan Kristen Protestan menyatakan bahwa kurban binatang di lingkungan Bait Allah merupakan gambaran bagi pengurbanan yang dilakukan Yesus kelak bagi dosa-dosa semua orang, melalui kematiannya

Bait Suci Salomo, yang merupakan Bait Suci Pertama, dibangun sekitar tahun 966 SM dan selesai pada tahun 960 SM. Setelah itu, Bait Suci tersebut mengalami berbagai perubahan fungsi. Pada tahun 70 Masehi, Bait Suci di Yerusalem dihancurkan oleh bangsa Romawi di bawah pemerintahan Titus

Sejarah Bait Allah di Yerusalem mencerminkan kompleksitas politik, agama, dan budaya di wilayah tersebut. Bangunan ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Yahudi dan Kristen, dan terus menjadi pusat perhatian dalam konteks konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah.

Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Dibangunnya Bait Allah (Bait Suci) di Yerusalem"