Kisah Pertobatan Lydia Larekeng: Dipenjara Saat Hamil Hingga Menjadi Lesbian
Lydia Larekeng adalah artis senior yang seringkali main film esek-esek. Dirinya juga pernah tampil di warkop DKI. Ia mengungkapkan jika masa lalunya penuh dengan lika-liku. Lydia mengaku pernah hamil dipenjara dan terjerumus menjadi seorang lesbian. Selain itu, ia juga bercerita soal kisah spiritualnya pindah agama. Seperti aoa kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.
Lydia Larekeng pernah mengungkapkan kisah spiritualnya di sebuah kanal YouTube. Rupanya ia terlahir dari orangtua yang beda agama. Ibunya menganut agama Kristen, sementara sang ayah seorang muslim. Saat itu ia mengikuti keyakinan sang ayah memeluk agama Islam. Pada tahun 2000, Lydia mengaku tertarik dengan ajaran agama Kristen. Ia kemudian meminta pindah agama dan dibaptis di sungai Yordan.
Namun setelah pindah agama, kehidupan Lydia malah makin tak terarah dan masuk ke dalam dunia gelap. Ia kerap membintangi film esek-esek dan hanya mementingkan cuan. Sampai akhirnya, ia diketahui dua kali keluar masuk penjara. Parahnya, saat dipenjara dirinya tengah hamil.
“2007 akhir saya masuk penjara dapat vonis 4 tahun 3 bulan, saya bebas 2010. Tapi, 2011 saya masuk lagi, tapi pas dipenjara saya dalam keadaan hamil, dan saya diceraikan oleh suami. Sakit banget itu rasanya, semua rasa ada, kecewa, sakit jadi satu,” kata Lydia Larekeng dikutip dari Intipseleb bersumber kanal YouTube The Miracle of Life. Kekecewaan dan sakit yang dirasakan Lydia semakin menjerumuskannya ke arah yang salah. Ia malah terjerumus ke dunia LGBT dan menjadi seorang lesbian.
“Akhirnya saya kembali ke kehidupan LGBT, menjadi seorang lesbian, saya menjalani kehidupan seperti itu, saya asik dengan kehidupan seperti itu,” ujar Lydia.
“Saya pun divonis sakit saya harus angkat ginjal saya yang sebelah kiri karena memang sudah bernanah dan harus diangkat disitulah saya percaya kekuatan Tuhan, dan saya percaya tangan-tangan lain yang Tuhan beri untuk saya sampai saya akhirnya bisa lewati itu semua,” kata Lydia. “Setelah saya sadari saya hilang ginjal 1 ternyata uang itu bukanlah segalanya, saya di dalam penjara ketemu ibu-ibu HIV ya saya bisa dikatakan jadi motivator buat mereka. 2017 saya bebas saya sudah berkomitmen dan janji saya sama Tuhan saya akan tinggalkan itu semua,” imbuhnya.
“Akhirnya saya kembali ke kehidupan LGBT, menjadi seorang lesbian, saya menjalani kehidupan seperti itu, saya asik dengan kehidupan seperti itu,” ujar Lydia.
Namun pada akhirnya, Lydia Larekeng mengalami kejadian pahit yang membuatnya mengenal Yesus dan memilih bertaubat. Ia menderita penyakit yang mengharuskan salah satu ginjalnya diangkat, sebab sudah rusak dan bernanah. Saat terserang penyakitnya itu, Lydia merasakan kehadiran Tuhan. Ia bahkan mendapatkan ‘sentuhan’ Tuhan yang hadir dalam hidupnya. Lydia akhirnya menjadi motivator di dalam penjara untuk ibu-ibu yang terkena HIV dan juga penderita lainnya.
“Saya pun divonis sakit saya harus angkat ginjal saya yang sebelah kiri karena memang sudah bernanah dan harus diangkat disitulah saya percaya kekuatan Tuhan, dan saya percaya tangan-tangan lain yang Tuhan beri untuk saya sampai saya akhirnya bisa lewati itu semua,” kata Lydia. “Setelah saya sadari saya hilang ginjal 1 ternyata uang itu bukanlah segalanya, saya di dalam penjara ketemu ibu-ibu HIV ya saya bisa dikatakan jadi motivator buat mereka. 2017 saya bebas saya sudah berkomitmen dan janji saya sama Tuhan saya akan tinggalkan itu semua,” imbuhnya.
Posting Komentar untuk "Kisah Pertobatan Lydia Larekeng: Dipenjara Saat Hamil Hingga Menjadi Lesbian"