Keluarga Bharada E Minta Maaf, Ayah Brigadir J Memaafkan & Kutip Ayat Ini

Momen keluarga Bharada E atau Richard Eliezer meminta maaf kepada ayah Brigadir J menuai perhatian. 

Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dan Bharada E sama-sama menjadi ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. 

Namun, diduga atas perintah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

Paman Bharada E, Roycke Pudihang, menyampaikan langsung permintaan maaf kepada Samuel Hutabarat. Sementara, pihak keluarga Brigadir J diwakili oleh sang ayah, yakni Samuel Hutabarat. 

Paman Bharada E, Royke Pudihang, memohon ampun kepada Tuhan dan meminta keikhlasan keluarga Brigadir J untuk memaafkan keponakannya.

“Shalom, Pak Samuel. Saya atas nama keluarga besar Bharada Eliezer yang ada di Manado. Pertama kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi saat ini,” ucapnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Penyuka_ombak yang diunggah pada Kamis (11/8/2022).

Ia melanjutkan, “Kami memohon ampun kepada Tuhan, juga minta maaf kepada keluarga yang ada di Jambi, keluarga Brigadir Josua, kepada Bapak Samuel dan ibu yang saat ini sakit.”

Perwakilan keluarga Bharada E itu bahkan meminta doa agar ibu Brigadir J bisa segera sembuh.

Ia mengatakan, “Kami mohon doa juga supaya Ibu Josua dapat sembuh dan kami mohon keikhlasan bapak memaafkan Bharada Eliezer keponakan kami, Pak Samuel.”

Menanggapi permintaan maaf keluarga Bharada E, Samuel pun terlihat berlapang dada, bahkan ia menjawabnya dengan salah satu ayat di Alkitab.

Samuel menyampaikan, “Terima kasih, Pak Royke. Kita manusia, apalagi kita sama-sama menganut agama Nasrani. Ada tertulis di Alkitab, boleh dibuka, Lukas 23:34 tentang Yesus yang disalibkan.”

“Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”,” lanjutnya.

Samuel pun mengaku bahwa keluarganya telah memaafkan Bharada E, tapi ia menegaskan kalau hukum akan tetap berjalan.

“Sedangkan Yesus mengampuni orang yang menyiksa dia di kayu salib. Kita manusia biasa, berkewajiban (memaafkan). Apalagi kita pengikut Yesus Kristus, memaafkan sesama manusia. Itulah yang diajarkan agama kita,” jelasnya.

Samuel menambahkan, “Tetapi dalam hal ini, anak kita si Bharada E, tentu kita tinggal di negara hukum, hukum tetap berjalan.”

Baca juga: Kirim Surat Maaf Kepada Keluarga Brigadir J, Bharada E Sebut Nama Tuhan Yesus

(Dari berbagai sumber)