15 Ayat Alkitab Tentang Pernikahan Untuk Menguatkan Anda Dan Pasangan
Ada banyak tantangan yang dihadapi pasangan suami-istri untuk bisa tetap menjaga keutuhan rumah tangga serta menjaga cinta mula-mula. Masalah kadang tidak hanya datang dari luar, tetapi juga eksternal. Hanya oleh kasih setia Tuhan dan firman-Nya sajalah semuanya itu bisa dihadapi dan diselesaikan dengan baik. Berikut ini 15 ayat Alkitab tentang pernikahan yang selalu bisa menguatkan Anda dan pasangan.
1. Markus 10:9
“Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Artinya: Bagi umat Kristiani, pernikahan adalah sesuatu yang kudus karena Tuhan sendiri yang mengikat pasangan tersebut menjadi suami-istri dan janji yang diucapkan mereka suci sifatnya di hadapan Allah. Dengan menjaga ikatan dan janji ini, suami-istri sudah menghormati Allah
2. Kejadian 2:24
“Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”
Artinya: Tuhan ingin agar tiap orang bersama pasangannya tidak lagi bergantung pada keluarganya dan keluar dari rumah untuk menciptakan keluarga yang baru. Pasangan tersebut hidup bersama menjadi satu unit dan saling bergantung satu sama lain, sama seperti bagaimana orangtua mereka melakukannya terlebih dahulu.
3. Pengkhotbah 4:9-11
“Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?”
Artinya: Jadikan pasangan Anda partner dalam segala hal. Dengan kehadirannya di sisi Anda, Anda akan menjadi lebih kuat, lebih mampu, dan lebih bahagia.
4. Kidung Agung 2:16
“Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.”
Artinya: Setelah diberkati oleh Tuhan dalam pernikahan yang kudus, suami dan istri saling memiliki dalam suka dan duka, selamanya hingga maut memisahkan.
5. Efesus 5:25
“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.”
Artinya: Yesus sudah mengorbankan diri-Nya sebagai bukti Ia mengasihi anak-anak-Nya. Melalui ini, Tuhan mau para suami mengasihi istrinya sama seperti Ia mengasihi kita.
6. 1 Yohanes 4:8
“Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Artinya: Jika Anda tidak lagi mengasihi pasangan Anda, itu sama Seperti Anda tidak lagi mengasihi Allah. Ini karena kasih yang dimiliki pasangan suami istri sama seperti sucinya kasih Tuhan kepada anak-Nya.
7. Roma 13:8
“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.”
Artinya: “Janganlah kamu berhutang” maksudnya adalah jangan hanya hidup dengan menerima kasih dari Tuhan dan orang lain, tapi kita juga harus mengasihi Tuhan dan sesama. Utang yang dimaksud ayat di atas adalah utang kasih, bukan merujuk pada utang finansial.
8. Efesus 4:32
“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
Artinya: Tiap pernikahan pasti melewati masa-masa sulit, dan adakalanya pasangan melakukan kesalahan entah itu disengaja atau tidak. Hanya dengan mengampuni dan pertobatan sajalah persoalan itu bisa selesai. Dan mengampuni merupakan salah satu bentuk dari sifat kasih, Seperti yang tertulis pada 1 Korintus 13:4-5.
9. Amsal 31:10
“Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.”
Artinya: Wahai para suami, ingatlah selalu pesan ini, perlakukanlah istrimu layaknya batu permata. Pesan ini bukan diartikan agar para suami memanjakan istrinya. Melainkan memperlakukannya tidak dengan kasar, dihargai pendapatnya dan layak.
10. 1 Korintus 13:13
“Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.”
Artinya: Tiga prinsip utama ajaran Kristus adalah iman, pengharapan, dan kasih. namun dari ketiganya, Tuhan mengatakan kasihlah yang terutama. Artinya tanpa kasih, iman dan pengharapan akan menjadi sia-sia. Sama halnya iman dan pengharapan kita kepada Tuhan tidak akan berguna, jika kita tidak mengasihi pasangan sama seperti Tuhan mengasihi kita.
11. 1 Korintus 13:4-5
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.”
Artinya: Dari ayat ini Tuhan mau mengingatkan seperti apa perwujudan dari kasih. Kasih ini diajarkan Tuhan agar suami menunjukkannya kepada istri dan istri kepada suami agar pernikahan mereka selalu bahagia.
12. 1 Petrus 4:8
“Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.”
Artinya: Pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Namun dengan kasih yang diajarkan Tuhan, tiap orang pasti mampu menerima kelebihan dan kekurangan pasangannya masing-masing.
13. Kolose 3:14
“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
Artinya: Tidak ada dua orang yang benar-benar cocok satu sama lain dalam segala hal. Namun dengan kasih yang dari Kristus, setiap perbedaan –karakter, suku, hobi, karakter dan kebiasaan- dapat disatukan.
14. Kidung Agung 8:6-7
“Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.”
Artinya: Apakah Anda pernah melihat sesuatu yang lebih kuat dari cinta? Bahkan kematian pun tidak dapat mengalahkannya. Di masa-masa tergelap kehidupan pernikahan Anda, hanya kasihlah yang dapat menguatkan Anda dan pasangan untuk terus maju dan menyelesaikan masalah.
15. Amsal 3:3
“Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu.”
Artinya: Seruan ini bermakna agar kita selalu menaruh kasih dan setia kepada pasangan. Menjaga janji suci di hari pernikahan dengan selalu mengingat akan pentingnya dua hal tersebut. “Kalungkan itu pada lehermu” berari membawa pesan ini ke mana pun Anda pergi. Dan “Tuliskanlah itu pada loh hatimu” artinya mengingatnya setiap waktu dalam setiap hembusan napas Anda.
Demikianlah ayat Alkitab untuk pernikahan pasangan Kristen. Kiranya firman Tuhan ini bisa semakin menguatkan pernikahan Anda dan selalu mengingatkan akan janji Tuhan dalam keluarga Anda.
Posting Komentar untuk "15 Ayat Alkitab Tentang Pernikahan Untuk Menguatkan Anda Dan Pasangan"