Kesaksian Lidya Nursaid: Diancam Akan Dibunuh Sang Ayah Karena Masuk Kristen
Lydia Nursaid merupakan penyanyi senior yang terkenal di tahun 1980-an. Wanita berusia 54 tahun ini merupakan mantan anggota The Big Kids yang kemudian memutuskan bersolo karir.
Karya Lydia Nursaid yang paling terkenal antara lain Lupakan Segalanya, Glory, hingga Kidung Emas.
Lahir dari keluarga yang membesarkannya secara Islam, Lidya dididik untuk taat pada agama. Ayahnya yang seorang tentara menerapkan kedisiplinan yang tinggi sejak dia masih kecil.
Dia mengaku tertarik dengan Kristen semenjak menghadiri pemakaman Kristen. Apalagi, Lydia merasa tertarik dengan tulisan RIP (rest in peace) telah dipanggil oleh Bapa di sorga di nisan.
Namun setelah itu Lydia tidak langsung masuk Kristen. Bahkan, Lidya lebih dulu mempengaruhi pacarnya untuk masuk Islam. Namun, di tengah jalan, justru Lidya Nursaid yang pindah ke agama Kristen. Lidya pun mantap dibaptis di salah satu gereja di Jakarta. Kemudian Lidya menikah dengan pacarnya tersebut secara Kristen.
Kabar pernikahan tersebut diketahui orang tuanya yang melihat dari surat kabar. Ayahnya pun mengamuk karena mengetahui Lidya masuk Kristen.
Ayahnya pun membawanya pulang. Dia pun dikurung hingga dipukuli oleh ayahnya yang seorang tentara. Lidya kemudian berhasil kabur dan kembali ke suaminya. Namun, ayahnya masih mencari dan mengancam akan membunuhnya.
"Hidup atau mati cari Lydia. Itu kata-kata bapak," kata Lidya Nursaid dikutip dari situs Hops.ID.
Setelalah menghindari kedua orangtuanya selama 3 tahun, Lidya akhirnya mendapat kesempatan untuk bertemu ayahnya yang sedang sakit. Ayahnya menerima kedatangan Lidya untuk menjenguk.
Saat itu katanya, dia meminta izin kepada ayahnya untuk mendoakan.
"Lydia boleh gak doa secara Kristen? (Dijawab) oh boleh, itu tandanya sudah menerima saya sebagai Kristen ya," kata Lidya.
Hal mengejutkan pun terjadi, setelah sebelumnya sempat menentang anaknya pindah agama ke Kristen. Kedua orang tua Lidya Nursaid malah memutuskan untuk mengikuti anaknya masuk Kristen. Namun, tidak dalam waktu bersamaan.
Ayah Lydia resmi dibaptis pada 20 Juli 1990. Ayah Lidya meninggal dunia setelah 2,5 tahun masuk Kristen.
"Titiknya adalah dia gak sabar untuk dibaptis," kata Lydia Nursaid.
Dan pada akhirnya, sang ibu akhirnya mengikuti langkahnya untuk masuk Kristen dan dibaptis pada 9 Juni 2012 lalu.
Posting Komentar untuk "Kesaksian Lidya Nursaid: Diancam Akan Dibunuh Sang Ayah Karena Masuk Kristen"