Pendeta Di Brooklyn Ditemukan Terbunuh, Pengakuan Sang Putra : 'Saya menggoroknya'

Tracey Sydnor, seorang Pendeta di Gereja Baptis The Cathedral of Hope Upper Room Baptist ditemukan ditikam sampai mati di rumahnya hari Sabtu. Putranya yang berusia 40 tahun mengakui bahwa dia "menggoroknya," kata Departemen Kepolisian New York.

"Apa yang terjadi adalah saya menggoroknya," Kenji Francis, putra pendeta berusia 61 tahun tersebut, diduga mengaku kepada petugas di rumah keluarganya di East New York, di mana dia ditemukan dalam genangan darah dengan luka di sekujur wajahnya. tepat setelah jam 2 siang pada hari Sabtu, menurut laporan The New York Daily News.

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Brookdale, di mana dia dinyatakan meninggal.

Jaksa mengatakan bahwa Sydnor, korban yang ditemukan oleh saudara laki-lakinya, ditikam setidaknya 15 kali. Penyidik ​​juga mengambil pisau dari TKP yang mereka yakini sebagai senjata pembunuhan.

Francis tidak memiliki riwayat kejahatan atau penyakit mental tetapi diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan oleh hakim di Pengadilan Kriminal Brooklyn.

Sumber: christianpost.com