MONSTER BADAI di Danau Galilea

Danau Galilea. Nama yang sudah umum didengar oleh kaum Kristiani. Bagian utaranya sampai dengan Kapernaum. Kapernaum adalah tempat tinggal Yesus selama sebagian besar pelayanannya dan di situlah Dia memanggil beberapa rasulnya.

Begitu banyak hal terjadi di sekitar Danau Galilea yang berhubungan dengan Yesus dalam pelayanannya dan salah satu dari peristiwa tersebut yang terjadi pada 2000 tahun lalu, dicatat bagi kita dalam Markus 4 ayat 35 - 41

"Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang. " Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: " Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa? " Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: " Diam! Tenanglah! " Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: " Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? " Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya? "

Peristiwa tersebut terjadi di suatu tempat di sekitar sini di Danau Galilea.

Kali ini, kita akan menyaksikan badai-badai yang terjadi di Danau Galilea. Ada 2 alasan kenapa kita ingin melakukannya.

* Pertama

Ini tentang mukjizat terkenal yang tercatat di Alkitab di mana Yesus menenangkan badai yang dahsyat. Sebuah badai yang begitu besar sehinggga para murid-murid Yesus menjadi ketakutan dan berpikir mereka akan segera tenggelam.

* Kedua

Danau Galilea dikenal tidak memiliki badai yang besar ataupun ombak yang tinggi. Danau tersebut sangatlah kecil dengan panjang hanya 13 mil dan lebar 7 mil.

Jika dibandingkan, danau tersebut 15 ribu kali lebih kecil dari pada Laut Tengah.

Jadi karena ukurannya yang kecil, sangat tidak mungkin melihat ombak-ombak yang tinggi di sini karena ombak-ombak yang tinggi akan membutuhkan sebuah badai yang cukup ekstrim, yang sangat jarang terjadi di daerah ini. Dan itu dikarenakan Danau Galilea terletak 700 kaki di bawah permukaan laut. Hal-hal inilah yang membuat daerah ini lebih hangat dan lebih terlindungi dari badai.

Jadi hal ini merupakan kesempatan yang sangat langka untuk menyaksikan ombak-ombak tinggi yang legendaris tersebut.

Kita bisa membayangkan dengan cuaca badai yang hebat, berangin dan hujan, Yesus bersama murid-muridnya berada di sebuah perahu dengan keadaan cuaca mengerikan ini. Tentu saja ombak-ombaknya ada yang setinggi 2 - 3 meter dan menyembur dengan kecepatan 30 mil/jam. 

Namun ketika Yesus menghardiknya dan berkata kepada danau itu: " Diam! Tenanglah! " Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Sumber: Kristiani Tube