Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gereja Sampah Di Cairo

Gereja Sampah, penamaan itu dikarenakan letaknya yang tidak jauh dari pemukiman kumuh. Meskipun tersembunyi di balik pemukiman kumuh di Mesir, namun, gereja itu juga indah dan unik.

Simon The Tanner Church adalah nama lain dari Gereja Sampah, Simon The Tanner sendiri adalah seorang santo yang hidup pada jaman itu yang juga merupakan seorang penyamak kulit. Pemberian nama Simon The Tanner Church sendiri didedikasikan kepada Santo Simon si penyamak kulit.

Gereja Sampah atau yang biasa disebut Gereja Mukjizat di bukit Mukattam ini merupakan Gereja Koptik tua atau Koptik Ortodoks dengan sejarah yang sangat menarik. Belasan ribu pemulung hidup di sana dengan mengais sampah dan hidup dari sampah. Namun bagi penduduk sekitar, Gereja Sampah ini memancarkan “bau harum”. Keharuman Kristus terpancar lewat kehadiran dan kesaksiannya. 

Pelayanan jemaatnya telah membawa banyak pemulung mengenal Kristus dan mendapatkan pegangan hidup. Setiap minggu mereka beribadah di situ. Memuliakan Tuhan di tengah himpitan kemiskinan dan teladan kasih yang ditunjukkan lewat berbagai bantuan baik moral maupun material yang diberikan bagi mereka.

Untuk mencapai gereja yang besar dan luas itu, kita harus melewati pemukiman kumuh tempat tinggal para pemulung sampah. Namun, begitu sampai di sana kita akan terkagum-kagum karena gereja ini terbuat dari gunung batu yang dipahat, yaitu gunung Mukhatam/Moqattam. 

Mereka bisa dikatakan suatu kalangan yang tak tersentuh. Ada hampir sekitar 50.000 orang jumlah penduduk mereka, mereka hampir seluruhnya memeluk keyakinan Kristiani, dan mereka benar-benar hidup dalam kesedihan. Lokasi yang berpenduduk 50.000 orang ini sangat beraroma bau busuk yang luar biasa karena dihasilkan dari kumpulan sampah-sampah dari seluruh kota, sampah-sampah ditumpuk bersama dan disinari terik matahari dalam suhu yang amat panas. Namun orang-orang pemukim disitu yang mayoritas Kristiani menyelesaikan pekerjaan mereka, sebagian besar dengan senyum di wajah mereka.

Gua Gereja Sampah ini terdiri dari 3 set gua Berbentuk tribun stadion dengan atap batu gunung. Yang terbesar dikatakan dapat menampung 10.000 orang, yang di tengah berkapasitas sekitar 2.000 orang dan yang terkecil sekitar 200 orang. Gereja yang terletak di sebelah tenggara Kairo ini merupakan bukti mukjizat yang pernah terjadi di zaman lampau. Sebuah pegunungan yang bernama Gunung Mokatam berpindah tempat sejauh 3 km.


Posting Komentar untuk "Gereja Sampah Di Cairo"