Adjie Notonegoro Keluar dari Islam Usai Mimpi Didatangi Tuhan
Mimpi tersebut membuat Adji bertanya-tanya, ada gerangan apa. Meskipun jauh sebelum dimimpikan, dirinya sudah menjadi sosok pengagum Yesus. Ia pun senang menonton acara kesaksian Kristen yang ditayangkan salah satu stasiun televisi dan suka ia berdoa seperti doa yang biasa dilakukan oleh orang Kristen. “Saya mengagumi Yesus kira-kira sejak SMP atau SMA. Saya pun tidak tahu. Walaupun kalau sekarang saya melihat kenapa itu terjadi, karena Tuhan yang memilih saya,” jelasnya.
Menurut pria yang penampilannya selalu modis ini, Yesus adalah seorang pribadi yang penuh kasih dan lemah lembut. “Saya enggak tahu kenapa cinta Yesus. Saya berpikir Kristen memiliki pola pikir yang simpel, penuh damai. Perasaan itu sudah lama dan bukan karena pengaruh orang lain,” urainya.
Dari dua kejadian tersebut, Adji belum berpikir untuk mengikuti Yesus dan memeluk agama Kristen. Selang tiga tahun, atau tepatnya 2017, Adji kembali mengalami kejadian yang mirip ketika dimimpikan Yesus. Badannya lemas ketika bangun tidur, ia hanya bisa berseru kepada Tuhan. “Bangun tidur badan saya lemas seperti tidak ada jiwa. Saya merem, semua dalam pemandangan saya Tuhan Yesus, saya melek semua tembok gambarnya Tuhan Yesus, saya merem, Tuhan Yesus lagi,” paparnya.
Mendapati apa yang terjadi dalam dirinya, ia hanya bisa berserah penuh dan mengikuti apa kata hatinya untuk mengikut Tuhan Yesus. “Setelah itu saya bangun dari tempat tidur dan menuju tembok yang ada gambar Tuhan Yesus, saya bilang ‘Tuhan Yesus mulai hari ini saya ikut bersama Tuhan Yesus dan ikut untuk selama-lamanya’,” seru Adji ketika itu.
Usai mengambil keputusan tersebut, Adji memberanikan diri berkata kepada anak-anaknya dan keluarga besarnya. Ia pun sudah siap dengan segala konsekuensi yang ada. “Satu jam setelah saya memutuskan ikut, Tuhan meminta saya untuk memberitahu anak-anak. “Puji Tuhan anak-anak menerima dan memutuskan ikut bersama saya. Juga keluarga besar juga menerima keputusan saya, kata mereka tidak apa-apa asalkan saya bisa lebih baik (ketika di Kristen),” paparnya.
Saya pernah digerakkan Tuhan untuk mendoakan mas Adjie THN 2012 supaya Tuhan berbicara dg beliau terimakasih pada Tuhan akhirnya Tuhan menunjukkan wajahNya kpd mas adjie. Kiranya Tuhan tetap meneguhkan dan menguatkan imannya. Walaupun saya tidak mengenalnya scr pribadi tetapi ada dorongan dari roh Kudus agar mendoakannya karena Tuhan mengasihi umatNya shg kita harus saling mendoakan.
BalasHapusSalam kasih.