Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Fakta Umat Kristen Di Tanah Arab

Sebagian besar umat Kristen di Uni Emirat Arab adalah orang Filipina dan India, yang banyak dari mereka telah meninggalkan keluarga di negeri asal untuk datang bekerja di tanah Arab. Mereka dapat menghadapi kondisi tenaga kerja yang berbahaya, yang sering dikecam kelompok-kelompok HAM.

Untuk pertama kali dalam sejarah seorang Paus mengunjungi tanah Arab khususnya Uni Emirat Arab pada Februari 2019 silam. Paus Fransiskus dalam kunjungannya menyampaikan agar  pemimpin dunia wajib menolak perang dan meminta kebebasan beragama di negara Arab dan negara mayoritas Muslim.

Berikut 8 fakta penting tentang kehidupan umat Kristen di negara kaya minyak ini, berdasarkan laporan Arabian Gazette, Reuters, dan Al Jazeera.

1.  Gereja Katolik pertama dibangun tahun 1965 dan hubungan diplomatik antara Vatikan dan UEA resmi dimulai pada 2007.

3.  Ada 76 gereja dan tempat ibadah di UEA. Menurut Reuters, 9 di antaranya gereja untuk umat Katolik.

4.  Pada Juni 2017, Abu Dhabi mengganti nama masjid paling terkemuka di negara itu dari Masjid Mohamed bin Zayed menjadi Masjid Maryam, Mother of Jesus.

5.  Pemerintah UEA mendukung komitmennya untuk toleransi dan kebebasan beragama dengan memberikan lahannya untuk pembangunan sejumlah gereja, tempat beribadah dan pemakaman bagi yang berbeda keyakinan.

6.  Hampir 200 warga negara dengan berbeda etnis, agama, dan kelompok ras tinggal secara rukun di UEA.

7.  Dari sekitar 9 juta orang tinggal di UEA, satu juta di antaranya penganut Katolik.

8.  UEA merupakan salah satu negara Teluk yang paling tidak membatasi ibadah umat Kristen di tempat ibadah atau gereja dengan lisensi khusus.


Posting Komentar untuk "8 Fakta Umat Kristen Di Tanah Arab"