5 Ayat Alkitab Membuktikan Allah Peduli

Hidup ada naik turunnya, tinggi dan rendah. Disuatu saat, manusia menghadapi ujian yang hebat. Bahkan orang Kristen yang paling makmurpun tidak bisa lolos dari ujian dan pergumulan.

Saat masalah menumpuk dan rasa sakit meningkat, pengikut Kristus sering merasa ditinggalkan dimedan perang. Sepertinya tidak ada yang peduli apakah kita menderita atau tidak, apakah kita menang atau kalah.

Tapi kita bisa terhibur dan dikuatkan oleh karena Tuhan peduli. Janji ini jelas dinyatakan dalam ayat ini: 

1. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. (1Petrus 5:7).

Allah yang berdaulat mengijinkan ujian berat bagi orang percaya sesuai dengan kehendaknya yang sempurna dan bijak. Maka dari itu, mereka didorong untuk “menyerahkan jiwanya kepadaNya. Itu berarti mereka bisa mempercayakan jiwa mereka pada Tuhan, Pencipta mereka yang setia.

2. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6).

3. Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:22).

4. Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. (Efesus 3:20).

5. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Filipi 4:6-7).

Tuhan telah memberikan kita kesembuhan atas kekhawatiran yang muncul disaat ujian berlangsung. Itu karakter yang membedakan orang Kristen bahwa Tuhan Yesus Kristus peduli bagi mereka yang percaya padaNya. Orang Kristen bisa membawa semua kekhawatirannya pada Juruselamat. Serahkan semua khawatirmu; karena Dia peduli. Bukan sebagian, atau banyak, tapi semua. Saat kita mengerti nasihat Petrus, kita tidak menyingkirkan ujian dan pencobaan, tapi kita menyingkirkan kekhawatiran yang dihasilkannya.