Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Biarawati Mati Martir Di Sudan

Gereja Katolik di Sudan Selatan berduka atas pembunuhan dua orang biarawati, yang oleh pimpinan Gereja setempat disebut mati demi iman mereka.

Suster Mary Daniel Abut dan Regina Roba Luate adalah anggota Suster Hati Kudus di Keuskupan Agung Juba.

Kedua biarawati itu termasuk di antara 12 penumpang yang kembali dengan minibus ke Juba dari perayaan seratus tahun Paroki Loa Drajea di bagian timur negara.

Dalam waktu satu jam itu “terjadi penyergapan pria bersenjata yang melepaskan tembakan,” kata Suster Drajea.

Mencurigai penumpang laki-laki akan menjadi target pertama, sopir meminta mereka untuk turun dari bus dan melarikan diri.

Empat biarawati juga melarikan diri tetapi “orang-orang bersenjata mengikuti dan menembak dua suster,” tambah Suster Drajea.

Hingga kini, para pelaku masih belum teridentifikasi.

Uskup Agung Juba, Mgr Stephen Ameyu Martin Mulla dalam homilinya saat Misa pemakaman pada 20 Agustus untuk kedua biarawati itu memuji mereka sebagai para martir.

Kedua biarawati itu meninggal “karena iman mereka,” katanya.

Keuskupan Agung Juba menetapkan empat hari berkabung dari 17 Agustus hingga 20 Agustus, sementara universitas, seminari, perguruan tinggi dan sekolah Katolik tetap tutup hingga 23 Agustus,, kata Pastor Samuel Abe, sekretaris jenderal keuskupan agung.

Sementara itu, Paus Fransiskus juga memberi perhatian khusus terhadap peristiwa itu.

Paus Fransiskus juga mengecam “tindakan kekerasan yang tidak masuk akal” itu dan menyampaikan “belasungkawa yang tulus” kepada keluarga para korban dan umat wilayah itu,” tulis Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan, dalam sebuah pesan kepada Uskup Mark Kadima dari Nunsiatur Apostolik di Sudan Selatan.

Paus juga mengeluarkan pernyataan bersama dengan Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, yang mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi negara Afrika Timur itu.

Sumber: katoliknews.com


Posting Komentar untuk "2 Biarawati Mati Martir Di Sudan"