Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Karunia Roh

Karunia Roh Kudus

Karunia roh adalah sesuatu yang diberikan kepada setiap orang percaya ketika mereka menerima karunia keselamatan. Sebagaimana karunia keselamatan adalah anugrah melalui iman, begitu pula karunia roh. Tuhan kita sangat murah hati. Dia terus memberi kita banyak hal. 

"Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus." (Efesus 4:7)

Itu adalah anugerah-Nya yang bekerja dalam hidup kita.

3 Jenis Karunia Roh 

Ada tiga jenis karunia roh. Karunia ini bukanlah sesuatu yang kita miliki; karunia-karunia tersebut adalah kemampuan supernatural Tuhan yang muncul dalam hidup kita dalam berbagai cara. Alkitab menyebutnya sebagai manifestasi.

"Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama." (1 Korintus 12: 4-7)

Ada karunia pelayanan, karunia manifestasi, dan karunia motivasi. Semua orang percaya mengambil bagian dalam karunia ini dengan berbagai cara. 

Mari kita lihat masing-masing karunia secara terpisah.

●PERTAMA : Karunia Roh Kudus: Pelayanan

Karunia pelayanan adalah cara Tuhan bekerja dengan apa yang dilakukan orang percaya untuk melayani orang lain dan memenuhi kebutuhan mereka. Begitulah cara kita melayani, atau mencurahkan kasih, rahmat, dan kebenaran Tuhan kepada orang lain. Melayani berarti menerapkan dan mempraktekkannya.

"Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan." (1 Korintus 12: 5)

Alkitab memberikan daftar karunia pelayanan ini dan tujuannya.

"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus." (Efesus 4:11-13)

Banyak yang menyebut mereka sebagai pelayanan 5 jawatan. 

Karunia Pelayanan 5 Jawatan, antara lain:

  • Rasul 
  • Nabi 
  • Penginjil 
  • Gembala
  • Pengajar (Guru)
  • Penolong

Tidak semua orang dipanggil untuk pelayanan tetapi dalam 1 Korintus 12:28 ditambahkan sebuah karunia yaitu karunia untuk menolong.

Allah dengan murah hati menguatkan kita semua untuk saling menolong melalui Roh-Nya.


●KEDUA : Karunia Roh Kudus: Manifestasi

Karunia manifestasi adalah karunia yang cenderung membuat orang sensasional dan oleh karena itu membuat mereka tidak memenuhi syarat untuk menikmatinya. Dalam 1 Korintus 12:7 tidak dikatakan Tuhan memberikan kepada hanya beberapa orang, melainkan kepada tiap-tiap dari kita. Ini berarti semua atau setiap orang Kristen yang sejati akan mendapatkan karunia dari Tuhan.

"Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya."

(1 Korintus 12:7-11)

Demonstrasi supernatural dari kuasa Roh Kudus ini adalah untuk melayani orang lain dan juga melayani diri kita sendiri. Biasanya kita menganggap bahwa karunia ini hanya untuk melayani orang lain tetapi hal tersebut membatasi anugerah Tuhan. Roh dapat memberi Anda pesan kebijaksanaan ketika Anda memintanya dalam hidup Anda semudah Dia memberikannya kepada Anda untuk disampaikan kepada orang lain. Biarlah Roh Kudus melayani Anda juga. 

Karunia-karunia manifestasi ini adalah bagaimana Tuhan bekerja melalui kita membawa sukacita dan kesuburan dalam setiap orang di hidup kita.


9 Manifestasi Roh Kudus 

1. KARUNIA BERKATA-KATA DENGAN HIKMAT

Berkata-kata dengan hikmat merupakan ucapan yang berhikmat melalui pekerjaan Roh Kudus.

Hikmat yang dimaksud di sini tidak sama dengan hikmat Tuhan untuk kehidupan sehari-sehari, yang dapat dicapai dengan belajar yang rajin, merenungkan firmanNya, dan berdoa.

Tetapi bentuk hikmat paling luhur yang datang langsung dari Tuhan dan berhubungan dengan pekerjaan yang istimewa dari Roh Kudus.

2. KARUNIA BERKATA-KATA DENGAN PENGETAHUAN

Karunia ini merupakan ucapan yang diilhami oleh Roh Kudus yang menyingkapkan pengetahuan tentang orang, keadaan, atau kebenaran alkitabiah baik yang telah terjadi di masa lalu maupun yang akan terjadi di masa depan.

Jadi pengetahuan yang dimaksud di sini bukanlah pengetahuan yang dapat dipelajari, tetapi engetahuan yang diberikan secara supraalamiah, sebagaimana karunia hikmat di atas.

3. KARUNIA IMAN

Iman yang dimaksud di sini bukanlah iman yang menyelamatkan atau iman yang dapat bertumbuh tetapi iman yang dengannya dilakukan perbuatan-perbuatan ajaib yang mengherankan. 

(Matius17:19-20; 1 Korintus 13:2; Ibrani 11:33-40)

Tetapi kadang-kadang Roh Kudus memberikan kepada kita karunia iman untuk mempercayai perkara-perkara di mana Alkitab bungkam.

Contoh klasik dari orang yang punya karunia iman

adalah George Muller, seorang hamba Tuhan yang

memelihara ribuan anak yatim piatu, tanpa mau meminta bantuan sepeser pun kepada orang lain, hanya mengandalkan doa dan iman kepada Tuhan

4. KARUNIA MENYEMBUHKAN

Penyembuhan di sini adalah dalam bentuk jamak,

dan bentuk jamak tersebut menunjuk pada adanya bermacam-macam karunia penyembuhan bagi bermacam-macam penyakit.

Karunia penyembuhan ini disinggung juga di dalam 1 Korintus 12:28, 30. Diberikan untuk melakukan mujizat memulihkan kesehatan (Kisah Para Rasul 3:6; 5:15-16; 8:7; 19:12, dan seterusnya).

Namun rasul Paulus berkata bahwa tidak semua orang percaya mempuyai karunia kesembuhan (1Korintus 12:30).

Hal ini tampaknya berarti bahwa kemampuan untuk menyembuhkan orang melalui doa diberikan kepada semua orang percaya, tetapi kemampuan yang lebih besar diberikan hanya kepada sedikit orang percaya saja (mereka yang diberi karunia menyembuhkan)

Namun karunia kesembuhan tidak mengakhiri penyakit, penderitaan dan kematian di dunia ini, dan juga tidak menjadi sarana yang melepaskan setiap orang percaya dari berbagai penderitaan di dunia (bandingkan dengan Roma 8:22-23 dan 2Timotius 4:20).

5. KARUNIA MENGADAKAN MUJIZAT

Karunia ini memberi kesanggupan untuk mempertunjukkan berbagai mujizat lain di luar kesembuhan (Matius 11:20-23; Kisah Para Rasul 9:36-41; 13:11; 20:9-12; Galatia 3:5; Ibrani 6:5).

Karunia mengadakan mujizat merupakan perbuatan-perbuatan kuasa adikodrati yang dapat

mengubah tatanan hukum alam yang normal, seperti halnya mujizat-mujizat yang Tuhan Yesus lakukan: mengubah air menjadi anggur, berjalan di atas air, menenangkan badai, menggandakan lima roti dan dua ikan, dan sebagainya.

Mujizat meliputi tindakan-tindakan ilahi di mana

Kerajaan Allah dinyatakan melawan iblis dan roh-roh jahat. 

6. KARUNIA BERNUBUAT

Nubuat merupakan suatu karunia istimewa yang memungkinkan orang percaya untuk meneruskan perkataan atau penyingkapan secara langsung dari Allah di bawah dorongan Roh Kudus (1 Korintus

14:14-25, 28-31).

Nubuat jelas bukanlah sebuah khotbah yang telah disiapkan sebelumnya.

Tetapi nubuat bisa saja salah, sebab akan banyak nabi palsu yang memasuki gereja (1Yohanes 4:1).

 Karena itu semua nubuat harus diuji dahulu kemurnian dan kebenarannya (1 Korintus 14:29, 32, 1 Tesalonika 5:20-21).

Bernubuat terutama dilakukan oleh para nabi di Perjanjian Baru. Tetapi jemaat biasa pun dapat bernubuat sekalipun mereka bukan nabi.

Contohnya adalah putri-putri Filipus yang berkarunia nubuat (Kisah Para Rasul 21:9), tetapi

bukan para nabi atau nabiah (nabi perempuan).

7. KARUNIA MEMBEDAKAN BERMACAM-MACAM ROH

Karunia membedakan bermacam-macam roh merupakan kemampuan khusus yang diberikan oleh Roh Kudus untuk membedakan dan menilai nubuat-nubuat secara tepat dan membedakan apakah ucapan itu berasal dari Roh Kudus atau bukan.

Orang-orang percaya harus bisa menguji bermacam-macam roh atau berbagai macam ajaran dan doktrin-doktrin, menurut patokan firman Allah, yakni Alkitab

Tetapi Allah memberikan beberapa orang (mereka yang berkarunia membedakan bermacam-macam roh), kemampuan yang luar biasa untuk membedakan kebenaran.

Seseorang yang memiliki karunia membedakan roh sering kali dapat membedakan di antara apa yang dari Tuhan dan yang bukan.

Orang yang demikian sering kali dapat menunjukkan pengajaran palsu atau guru-guru palsu, ia mempunyai kemampuan luar biasa untuk merasakan kepura-puraan, kedangkalan, penipuan, dan kepalsuan.

8. KARUNIA BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH

Paulus melihat bahasa roh positif, ia melihat bahasa roh sebagai bekerjanya Roh di dalam gereja.

Namun ia menilai nubuat lebih tinggi. la suka semua jemaat Korintus berbicara dalam bahasa roh, tetapi lebih daripada itu, ia suka agar mereka semua bernubuat (1 Korintus 14:5).

Bahasa roh itu bisa jadi bahasa yang ada di dunia ini (Kisah Para Rasul 2:4-6) atau suatu bahasa yang tidak dikenal di dunia dan yang tidak dapat dipahami, baik oleh si pembicara, maupun oleh para pendengarnya (1 Korintus 14:14-16).

Berkata-kata dengan bahasa roh melibatkan roh manusia yang berkomunikasi langsung dengan Allah, yaitu dalam doa, pujian, ucapan syukur, sambil berbicara pada taraf roh manusia dan bukan pikirannya (1 Korintus 14:2, 14).

Berkata-kata dengan bahasa roh dalam perhimpunan jemaat harus diatur. Pembicara tidak oleh dalam keadaan "ekstase" atau lepas kendali. (1 Korintus 14:27-28).

9. KARUNIA MENAFSIRKAN BAHASA ROH

Karunia menafsirkan bahasa roh adalah kemampuan yang diberikan oleh Roh Kudus untuk mengerti dan menyampaikan makna suatu ucapan yang diucapkan dalam bahasa roh.

Ketika bahasa roh ini ditafsirkan bagi jemaat maka fungsinya adalah sebagai petunjuk untuk penyembahan dan doa, ataupun sebagai nubuat.

Bahasa roh dalam perhimpunan jemaat harus disertai penafsiran sehingga jemaat dapat mengertinya.

Dan orang yang berkarunia menafsirkan bahasa roh-lah yang akan melakukan hal itu (1 Korintus 14:3, 27-28)

Penafsir itu bisa saja orang yang berbahasa roh itu (1 Korintus 14:5, 13), dan bisa juga orang lain (1Korintus 14:28).

Tetapi karunia menafsir tidak otomatis diberikan bersama karunia bahasa roh.

la yang memiliki karunia bahasa roh harus berdoa meminta penafsirannya (1 Korintus 14:13), dan hanya setelah itu karunianya bisa berguna bagi orang lain.

Jadi karunia menafsirkan bahasa roh sangat erat terkait dengan karunia bahasa roh, dan hanya berfungsi ketika karunia bahasa roh bekerja di tengah-tengah perkumpulan jemaat Tuhan.

●Ketiga : Karunia Roh Kudus: Motivasi

Karunia motivasi adalah bagaimana Roh Kasih Karunia bergerak melalui kita memotivasi kata-kata dan tindakan kita. Ini adalah filter yang diberikan kepada kita untuk perspektif kita yang membentuk bagaimana kita berhubungan dan melayani orang lain. 

"Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.

Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;

Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita." (Roma 12: 6-8)

7 Karunia Motivasi

1. Karunia bernubuat

2. Karunia melayani

3. Karunia mengajar

4. Karunia menasehati

5. Karunia memberi

6. Karunia memimpin

7. Karunia berbelas kasihan


Menemukan Motivasi Anda 

Jika Anda melihat hal-hal yang Anda lakukan, periksa alasan di baliknya. Inilah cara Anda mengidentifikasi yang mana yang memotivasi Anda.

Semua karunia ini luar biasa dan memiliki tempatnya. Beberapa mungkin terdengar lebih penting daripada yang lain, tetapi itu tidak benar. Itu hanya ego kita yang menghalangi.

Alkitab mengatakan untuk menginginkan karunia terbaik, dan karunia terbaik adalah yang Anda butuhkan saat itu. 

Apa karunia roh terbaik?

"Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi." (1 Korintus 12:31)

Karunia-karunia memang hebat, tetapi yang lebih penting adalah mengetahui cara mencintai. Tuhan telah memberi kita kasih-Nya sebagai karunia. Kita mencintai karena Dia lebih dulu mencintai kita. Tanpa cinta, semua tindakan yang seharusnya menjadi karunia adalah hampa.

Ada sebuah alasan berikut bagian tulisan Alkitab yang sangat dikenal luas. Kasih adalah karunia terbaik. Kasih adalah hal yang paling penting.

"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap." (1 Korintus 13: 1-10)

"Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." (1 Korintus 13:13)

Berusahalah untuk mengasihi, di atas segalanya, dan karunia-karunia akan menemukan tempatnya karena Tuhan adalah kasih.

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Karunia Roh"