Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Hal Ini Jadi Tanda Anda Terlalu Cinta Uang

Kita semua membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan kita.
Tapi apa yang Alkitab katakan tentang cinta uang? Alkitab sangat jelas mengatakan bahwa kita harus berhati-hati tentang cinta kita terhadap kekayaan, itu karena uang adalah akar dari segala kejahatan dan jalan menuju kehancuran. Sulit untuk mencintai uang dan juga mencintai Tuhan secara bersamaan.

Pilihan ada pada kita, apakah mengejar kekayaan demi kemewahan belaka dan konsumsi yang egois. Atau  memandang dari perspektif alkitabiah, mengumpulkan uang dan sumber daya sebagai alat yang ampuh untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan.

1 Timotius 6:10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang”

Inilah 9 tanda kamu telah terlalu cinta akan uang:

01. Terobsesi Menjadi Kaya

Pengejaran kekayaan yang kompulsif dan terkadang tidak etis lah yang menyebabkan kehancuran.

1 Timotius 6:9-10 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

02. Tidak Pernah Merasa Cukup

Ketidakpuasan akan apa yang kamu miliki dan kurangnya rasa bersyukur membuatmu tidak akan pernah merasa cukup. Perasaan ini membuatmu cinta akan uang. Sebanyak apapun yang kamu miliki, kamu tidak pernah merasa cukup.

Filipi 4: 11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

03. Hidup di Luar Caramu

Gaya hidup yang tidak sesuai dengan pemasukanmu. Pemasukan dan pengeluaran yang tidak sepadan demi memenuhi gaya hidupmu apalagi sampai berhutang demi gaya hidup adalah masalah keserakahan yang dimilki hatimu. Usahakanlah agar pengeluaranmu sepadan dengan pemasukan yang kamu dapat.

Amsal 22: 7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.

04. Menjadi Pamer

Keinginan menyombongkan kekayaaan, keinginan untuk hal-hal yang ingin kita miliki dan kebanggaan akan harta yang ‘bukan dari Tuhan.’

1 Yohanes 2: 16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

05. Dicirikan oleh Keserakahan

Kamu mungkin tidak merasa serakah, tetapi coba lihat bagaimana orang lain mencirikan kamu?

Apakah mereka melihatmu sebagai orang yang serakah, kurang keinginan untuk memberi? Apakah mereka berpikir bahwa kamu adalah orang yang murah hati dan berbuat baik kepada orang lain? 

1 Timotius 6:18-19 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

06. Kamu Lupa Sumbernya

Mereka yang menemukan rasa aman dalam harta, secara emosional akan merasa takut dan gelisah ketika barang-barang berharga mereka hilang (Matius 6:19)

Uang tidak jahat. Melainkan cinta akan uang lah yang jahat (1 Timotius 6:10). Terkadang tanpa sadar, kita telah mencintai uang daripada sumbernya itu sendiri. 

Ulangan 8:18 “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini."

07. Loyalitasmu Terbagi

Ketika waktumu untuk Tuhan mulai tersisih dan kamu memilih untuk lebih banyak bekerja atau mencari uang, saat itulah loyalitasmu mulai terbagi. Kamu mulai meninggalkan pertemuan ibadah untuk kepentinganmu sendiri.

Matius 6: 21, 24 “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”

08. Tergoda untuk Berbuat Dosa

Cinta akan uang membuat kita lebih mudah tergoda untuk berbuat dosa. Keinginanmu untuk mendapat lebih membuatmu memiliki banyak pilihan untuk melakukan dosa: menipu pajak, menukar pelanggan, membayar biaya, dll.

Ketika kamu sudah mencintai uang, kamu akan mulai kehilangan kemampuan untuk menilai apa yang baik. Keserakahan dan nafsu telah membutakanmu dan memungkinkanmu terjebak ke dalam ‘jerat’ (1 Timotius 6: 9).

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

09. Kamu Mulai Hidup Menderita

Jika kamu benar-benar telah terjatuh dalam dosa, hidupmu pun mulai dirundung masalah. Cinta akan uang adalah dosa yang akan menimbulkan buah yang pahit. Kamu mungkin akan mulai merasakan stress karena mengejar uang secara berlebihan, atau mungkin juga kamu dapat mengalami masalah hubungan dengan keluarga atau temanmu.

Galatia 6:7 Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Dari 9 poin yang telah dijelaskan. Kemudian tanyakanlah ke dalam dirimu, apakah kamu memiliki 9 poin di atas? Jawab setiap pertanyaan dengan jujur ​​di hadapan Tuhan.

Kekayaan bukanlah kesalahan. Itu akan salah jika kekayaan yang menguasai diri kita.

Posting Komentar untuk "9 Hal Ini Jadi Tanda Anda Terlalu Cinta Uang "