Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Grace: Terbebas dari Ikatan Dosa Seksual


Dalam kesaksiannya, Grace menceritakan bagaimana ia melakukan dosa dan berusaha lepas darinya. Grace sering kali masturbasi sejak kecil. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungannya. Hingga saat SMP ada acara KKR. Saat itu Grace merasa berdosa sekali. Ia merasa bersalah. Ia menangis tersedu-sedu. Harapannya hanya satu, yaitu bisa bertobat dan lepas dari dosa masturbasi.

Hal ini berjalan untuk beberapa waktu. Hingga suatu saat ia merasa ada yang berbisik di telinganya “coba lagi sekali saja sudahnya tidak melakukan lagi.” Ia akhirnya kalah dengan suara itu. Ia mengikuti suara itu dan kembali lagi ke dosa tersebut.

Saat ia beranjak dewasa, ia mulai mengenal seks. Ia terjerat dalam dosa seks bebas. Ia mengaku banyak yang membuatnya khawatir jika dalam hubungan melibatkan seks. Seperti ada keterikatan hawa nafsu bukan betul-betul saling menyayangi. Semakin dalam terjerumus, semakin susah untuk keluar. Kecuali jika betul-betul bertobat dan itu tentunya tidak instan.



Setelah putus dengan pasangannya, Grace merasa gelap dan tak ada masa depan. Ia diajak beribadah oleh temannya ke gereja. Gereja yang berbeda dengan yang ia sering kunjungi. Di sana, ia menyanyikan pujian-pujian untuk Tuhan. Ia merasa hatinya luluh, hatinya fokus ke Tuhan. Tidak seperti biasanya saat ia melakukan pujian-pujian tetapi pikirannya melayang ke mana-mana.

Butuh dua tahun lamanya untuk terbebas dari dosa tersebut. Ia mulai membiasakan dirinya mendekatkan dirinya kepada Tuhan.

Tonton video kesaksian Grace di bawah ini:

(Sumber: YouTube | Hidup untuk Bersaksi)

Posting Komentar untuk "Kesaksian Grace: Terbebas dari Ikatan Dosa Seksual"