Kesaksian Siti Amanah: Perjalananku dari Muslim Hingga Jadi Murid Tuhan Yesus

Siti Amanah berasal dari Demak, Jawa Tengah. Ia lahir sebagai seorang muslim. Tidak terbesit di dalam benaknya menjadi orang kristen sebelumnya. 

Dalam kesaksiannya, ia menceritakan bagaimana perjalanannya dari muslim hingga meyakini Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat baginya. Ia juga menceritakan pertemuan dengan Tuhan Yesus melalui mimpi.

Siti awalnya bekerja di Jakarta. Ternyata customernya memerlukan pekerja, sehingga dipilihlah ia bekerja di Timur Tengah. Di sana, setiap liburan ia mendapat jatah cuti yang panjang, sekitar tiga bulan lamanya. Ia gunakan untuk umroh ke Mekkah. 

Saat sedang di Mekkah, ia bermimpi didatangi seorang laki-laki dengan rambut sebahu dan memakai jubah. Laki-laki tersebut mengelus kepala Siti. Siti merasakan perasaan nyaman yang luar biasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. 

Saat pulang ke Indonesia, ia menikah. Namun, pernikahannya tidak berlangsung lama. Ia mengalami KDRT selama pernikahannya yang dikaruniai dua orang anak. 

Setelah anak-anaknya cukup usia untuk ditinggal, ia pun pergi ke Singapura untuk bekerja. Di sana, ia kembali bermimpi didatangi oleh lelaki yang sama dengan kejadian yang sama persis pula, laki-laki itu mengelus kepalanya.

Setelah pulang ke Indonesia, ia bertemu dengan seorang pria dan menikah lagi. Suaminya merupakan orang Kristen. Namun, ia tidak memaksa Siti berpindah keyakinan. Siti penasaran dengan agama Kristen, tetapi ia tidak pernah berani bertanya kepada suaminya. Ia hanya bisa membuka Alkitab diam-diam, sembunyi dari suaminya.

Siti bertemu lagi di dalam mimpi untuk ketiga kalinya. Kini, mimpinya berbeda dari sebelum-sebelumnya. Ia bertemu lelaki yang sama, tetapi lelaki itu menuntunnya ke suatu tempat yang hijau dan indah. "ini Betlehem," ucap lelaki itu.

Siti pun mengatakan kepada suaminya tentang keputusannya untuk masuk Kristen. Namun, reaksi dari sang suami ternyata tidak bersahabat. Siti dimarahi dan didiamkan selama seminggu. "Kamu jangan main-main dengan keyakinan," ujar sang suami. 

Meskipun terkena marah, Siti tetap penasaran. Ia merasa terjadi perang batin di hatinya. Ia pun memutuskan untuk pergi ke gereja. Saat melangkahkan kaki masuk ke gereja, ia merasakan perasaan damai suka cita. Ia menangis dari awal hingga akhir ibadah.

Beberapa saat setelah itu, ia mengalami kecelakaan mobil di tol Merak Jakarta. Terjadi kecelakaan beruntun pada bus yang ditumpanginya. Kecelakaan itu menelan korban jiwa. Namun, Siti termasuk orang yang beruntung karena hanya mendapat luka ringan. 

Sepulang dari pemeriksaan di rumah sakit, Siti pergi ke gereja. Di gereja ada pembacaan doa mukjizat. Ia merasa terpanggil dan ingin sekali pergi ke sana. Siti pun semakin yakin dirinya ingin menjadi orang Kristen. Akhirnya ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat baginya. 

Tonton video kesaksian Siti Amanah di bawah ini:

(Sumber: Youtube | Debora Channel)