Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Seorang Dokter Tidak Mengenal Tuhan Akhirnya Jatuh Cinta pada Yesus

Kesaksian dr Jessica

Dr Jessica merupakan orang yang sangat mengandalkan logika. Ia tidak percaya dengan hal-hal yang berbau supranatural. Ia mengaku tahu Tuhan, tetapi tidak mengenal-Nya.

Dalam kesaksiannya, ia menceritakan bagaimana ia akhirnya memutuskan untuk berusaha mengenal dan mencintai Tuhan Yesus dengan segenap hatinya. 

Pada tahun 2015, banyak masalah yang mengampiri Jessica. Salah satunya adalah masalah keluarga. Hal ini membuat ia menyalahkan Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan tidak ada, tidak nyata, dan tidak bisa membantunya. Ia berpikir jangan-jangan Tuhan hanyalah legenda dan cerita belaka. 



Ia merasa marah kepada Tuhan dan menantang bila Tuhan memang benar ada, tolong tunjukkanlah. Namun, hasilnya nihil. Tidak ada tanda-tanda doanya dijawab.

Pada bulan Maret 2015, ia melihat brosur di kampus mengenai acara kebaktian kebangunan rohani (KKR). Ia merasa terpanggil untuk mengikuti ibadah tersebut.

Pergilah Jessica dengan keluarganya ke acara kebaktian kebangunan rohani (KKR) itu. Ia belum pernah mengikuti acara KKR sebelumnya. Pendeta mengajak berdoa meminta baptisan Roh Kudus. Jessica tidak percaya hal-hal seperti itu, tetapi ia ikut mengangkat tangannya. 

Tiba-tiba tangan Jessica bergetar dengan hebat. Seperti mengalami kejang. Jessica mengaku ia memiliki kesadaran penuh dan saat membukakan mata ia dapat mengendalikan kembali tangannya. Ia percaya ini bukan kesurupan. Keluarganya juga kaget dan refleks memegang tangan Jessica mengira ia mengalami kesurupan. 

Saat berdoa yang kedua, ia merasa lidahnya tergerak dengan sendirinya. Ia merasakan digerakkan oleh Roh Kudus dan merasakan perasaan damai sejahtera. 

Ia merasa Tuhan nyata dan datang kepadanya saat itu. Dari situlah hatinya tergerakkan untuk mengenal Tuhan Yesus lebih dalam. 

Tonton video kesaksian dr. Jessica di bawah ini:



(Sumber: YouTube | Hidup Untuk Bersaksi)

Posting Komentar untuk "Kesaksian Seorang Dokter Tidak Mengenal Tuhan Akhirnya Jatuh Cinta pada Yesus"