Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Duta Albassam: Dulu Teroris Sekarang Bertobat Karena Kuasa Tuhan Yesus


Duta Albassam lahir di Tasikmalaya pada 1966. Lahir dari lingkungan dengan mayoritas beragama Islam dan persentase non muslim yang sedikit. Keluarganya merupakan tentara. Ia hidup sebagai seorang muslim yang biasa-biasa saja. Ia tidak kuliah dan menjalani kursus perbengkelan setelah lulus SMA. Keluarganya juga tidak harmonis.

Setamat SMA, ia melamar di perusahaan BUMN. Ia bekerja di tempat pembuatan bahan peledak. Bahan peledak untuk pengeboran minyak, bangunan, pengairan. Di dalam pembuatan itu ia mendapat prestasi dapat membuat suatu dinamit. Duta disenangi oleh rekan-rekan pegawai lainnya pada waktu itu. 

Ia juga pernah diminta untuk meneliti tentang roket. Roket untuk ditaruh di dalam pesawat. Ia mengaku banyak mengalami kejenuhan di saat bekerja. 



Duta dipindahkan bekerja. Ia merakit dan membuat senjata api. Di sela-sela kejenuhannya bekerja, ia bertemu dengan teman-teman. Ada teman mengajak dia ke salah satu tempat kemudian berdiskusi tentang negara yang sedang tidak baik, terjadi ketidak-adilan, kurang pemerataan dan lain lain. 

Ia dimasukan ke dalam kelompok. Diajarkan cara berperang dan membunuh. Anggotanya saat itu ialah orang-orang yang telah terkontaminasi pikiran dan otak, memiliki cacat di tubuh atau masalah kejiwaan. Orang yang telah mengalami cuci otak, bisa dikarenakan peristiwa masa lalu. Duta merasa dirinya dipilih karena memiliki keahlian.

Ia akhirya dipecat dari perusahaan BUMN. Ia fokus kepada kelompok ini. Di kelompok ini anggotanya adalah muslim. Pekerjaan kelompok ini mengamati, menyerang, dan membunuh. Tujuannya adalah keadilan. "Agama kalau sudah masuk ke dunia politik itu bukan agama lagi," pikirnya.

Suatu peristiwa, Duta datang ke sebuah kongres yang dihadiri oleh banyak pendeta. Ia menyamar menjadi Kristen saat itu. Ia bertekad untuk melakukan pengeboman pada gedung itu. 

Saat itu, Pendeta mulai bertanya dan memaanggil siapa saja diantara hadirin yang sakit. Duta berniat bilamana dirinya sembuh ia akan terima agama yang menyembuhkannya. Saat itu, tangan kirinya mengalami cacat.



Tuhan bekerja dengan luar biasa. Duta merasakan kehadiran Tuhan masuk untuk menyembuhkan tangannya. Ada rasa sukacita. Tubuhnya menjadi enteng karena didoakan oleh hamba Tuhan. Ia heran dan merasa berterima kasih, orang yang jahat sepertinya bisa diampuni. Ia merasakan Tuhan menyuruhnya pulang. 

Ia pun percaya Tuhan ternyata benar. Tuhan ternyata hidup. Tuhan ternyata bisa menyembuhkan. 

Tonton video kesaksian Duta Albassam di bawah ini:

(Sumber: YouTube | Yusuf Manubulu)

Posting Komentar untuk "Kesaksian Duta Albassam: Dulu Teroris Sekarang Bertobat Karena Kuasa Tuhan Yesus"