Kesaksian Yohana, Alami Kuasa dan Mujizat Yesus: Orang Gila Disembuhkan Yesus

Yohana lahir sebagai muslim dengan nama Yatim Fatimah. Ayahnya meninggal saat ia 3 bulan dalam kandungan dan ibunya meninggal saat ia berusia empat tahun. Ia diasuh dan dibesarkan oleh kakek neneknya yang seorang dukun dari Banten.

Sejak kelas 4, ia sudah membantu perekonomian keluarga. Mencari uang sendiri untuk meringankan beban kakek-neneknya. Pada kelas 6, ia hampir putus sekolah karena kendala biaya.

Dalam kesaksiannya, Yohana menceritakan bagaimana lika-liku hidupnya dan pencariannya akan Tuhan yang sebenarnya.

Saat kecil ia beberapa kali diajak menemani neneknya bersemedi di tempat keramat. Neneknya adalah seorang muslim yang taat, sering sholat, mengajarkan Yohana mengaji. Neneknya juga menyimpan banyak jimat di rumahnya.

Setelah tamat sekolah Yohana pergi merantau untuk bekerja di Jakarta. Suatu mimpi baginya menginjakkan kaki di ibu kota. Ia mengadu nasib untuk bekerja di sana selama delapan bulan. Saat pulang ke desa, sudah disiapkan calon pasangan untuknya. Yohana disuruh menikah. Padahal, Yohana belum ingin membina rumah tangga di usianya yang masih belia.

Benar saja, berkat sikap Yohana yang terang-terangan menunjukkan kepada suaminya bahwa ia belum ingin menikah, suaminya menceraikannya. Usia pernikahan mereka baru seminggu dan Yohana diceraikan melalui surat yang dibawa pak RT lingkup rumahnya.

Perceraian bukan suatu yang menyedihkan untuk Yohana. Ia bahagia bisa terlepas dari suaminya. Apalagi kalau bukan alasan ia ingin bekerja dahulu dan belum siap berumah tangga.

Yohana juga sempat menikah lagi dengan pria pilihannya. Namun, setelah melahirkan anak pertama, suaminya meninggalkannya dan menikah lagi dengan wanita lain. Sebelunya, suaminya itu meminta kepada Yohana untuk memasang KB implant di tangan, tetapi itu membuat dirinya tidak datang bulan dan mendapat gangguan kesehatan.

Setelah itu, mulai lagilah perjalanan hidup Yohana bekerja di Jakarta, Slipi, Kebon Jeruk, dan daerah lainnya. Ia sering bekerja di rumah hamba Tuhan. Yohana sering diajak mengunjungi gereja, saat paskah, natal atau hari-hari acara besar lainnya. Ia tidak keberatan berkunjung ke sana. Menemui banyak orang dan suasana yang hangat.

Suatu hari di tempat kerjanya di Jakarta. Rumah hamba Tuhan itu sering diiringi dengan nyayian dan pujian untuk memeriahkan rumah. Yohana sering mendengarnya. Ia juga terharu kepada hampa Tuhan banyak yang mendoakan dirinya. Doa untuk keselamatan, kesehatan, dan agar Yohana dapat kesempatan untuk mengenal Yesus. Padahal, nenek dan kakeknya saja jarang atau bahkan tidak pernah mendoakan dirinya.

Suatu malam, Yohana bermimpi bertemu Yesus. Saat itu Yesus memakai jubah dan tongkat, berkata kepadanya: "Aku mengasihi engkau, anakku."

Yohana tersontak kaget saat bangun dari mimpinya. Ia tidak mengerti kenapa Tuhannya orang kristen mampir dalam mimpinya. Ia kebingungan, Tuhan mana yang benar? Ia penasaran mencari kebenaran tentang Tuhan mana yang memiliki seisi langit dan bumi. 

Suatu waktu, Yohana berniat menguji Tuhan Yesus. Ia sedang berada di kamar mandi. Dalam hati, ia berkata "Tuhan Yesus kalau memang Tuhan yang benar, saya minta buktikan dan nyatakan kuasa mukjijatmu di kehidupan saya."

Tantangan itu nampaknya diterima oleh Tuhan. Saat itu, Yohana datang bulan setelah 4 tahun lamanya. Ia percaya itu merupakan cara Tuhan menunjukkan eksistensi-Nya.

Sejak saat itu, Yohana mulai belajar Kristen. Ia membaca buku Murtadin, Alkitab dan pergi ke gereja. Hatinya berkobar ingin terus mengenal Tuhan. 

 Tonton video Kesaksian Yohana di bawah ini:

Orang Gila Disembuhkan

Suatu hari, ketika Yohana dalam perjalanan balik dari kampung menuju Ibukota, ia mengalami pengalaman yang tidak terlupakan. Hari itu ia ketinggalan bis, sehingga ia harus menumpang ojek menuju rumah majikannya. Ternyata motor yang ia tumpangi mengalami pecah ban, dan karena hari sudah malam dan hari sedang hujan, maka ia harus menginap di sebuah warung kopi.

Di tempat itu ada seorang yang gila selama 20 tahun, karena belajar perdukunan. Keluarganya sudah mendatangkan banyak orang pintar untuk mengobatinya, namun gagal dan telah menghabiskan begitu banyak uang. Yohana kemudian menawarkan diri untuk berdoa baginya. "Bolehkah saya mendoakannya dalam Kristen?" tanya Yohana. Keluarganya pun setuju. Setelah didoakan oleh Yohana dan ditengking dalam nama Yesus, orang gila itu pun menjadi waras kembali dan bisa mengenali Ibu dan saudara-saudaranya.

Tonton videonya di bawah ini:

(Sumber: Gereja Youtube)