Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Hanna Hudson Keturunan Asli Sunan Gunung Jati Melayani Tuhan Yesus

Kesaksian Hana Hudson

Hanna Hudson merupakan keturunan Sunan Gunung Djati. Saat ia kecil, ayahnya membawa adik dan kakanya pergi. Ia dibesarkan di keluarga Kristen batak bersama ibu tiri dari pernikahan kedua ayahnya. Ia awalya mengira Yesus bukan Tuhan yang hidup dan nyata melainkan hanya cerita-cerita yang perlu didengarkannya di gereja.

Dalam kesaksiannya, ia bercerita tentang bagaimana ia tumbuh di keluarga broken home dan mendapat ketenangan setelah mengenal Yesus. 

Hana sering mendapat siksaan dari kecil. Itu merupakan imbas dari kemarahan ibu tirinya yang harus banting tulang menghidupi 5 anaknya. Ia sering mendengarkan pertengkaran orang tuanya dan sering juga mendapat makian di rumah.

Tumbuh dengan celaan kasar membuat Hana berpikir untuk kabur dari rumah. Ia pernah mengikuti rel kereta api dan tidak mau pulang. Beruntung, tidak ada satu pun kereta api yang lewat. Karena doktrin dari ibunya saat kecil, ia pernah berpikiran untuk menjadi pelacur, memberikan dirinya pada orang lain asal ia tidak di rumah lagi. 

Ia berpikir bagaimana rasanya jadi orang baik? Bagaimana menjadi orang baik? Ia berangan-angan menjadi orang baik karena tidak mungkin bagi dirinya untuk menjadi orang baik. Yang ada di pikirannya ia jelek dan kotor.

Suatu hari, tantenya membawanya ke Jakarta. Tapi ia mendapat penderitaan dari kejamnya ibu kota. Ia dipindah-pindahkan dari rumah saudara ke saudaranya yang lain. Tidak ada yang mau mempertaggungjawabkan biaya studinya. Alhasil, ia berjualan bakwan, es lilin di kampusnya demi meringankan beban tante-tantenya.

Saat tinggal di rumah pamannya, ada peraturan berdoa bergilir secara rutin. Hanna mendapat giliran berdoa setiap jam 7 malam. Ketika dia berdoa, ia merasakan damai dan mulai menikmati berdoa. Ia mulai menyukai Tuhan dan firman-Nya.

Tiba-tiba ia ingin membaca Alkitab. Ia mempelajari Alkitab dengan giat, saking haus jiwanya. Kata-kata firman Tuhan mulai melekat di pikirannya, seperti mencuci otaknya.

Saat berdoa ia tiba-tiba cegukan. Ia menantang Tuhan kalau memang ada dan nyata. "Jika cegukan saya sembuh saya akan mengikuti Engkau dan percaya," tantangnya. Seketika cegukan itu berhenti dan sembuh. "Mulai dari situ saya serius mencari Tuhan," ujarnya.

Tonton video kesaksian Hanna Hudson di bawah ini:


(Sumber: Hidup untuk Bersaksi)

Posting Komentar untuk "Kesaksian Hanna Hudson Keturunan Asli Sunan Gunung Jati Melayani Tuhan Yesus"