Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Elly Arrafiah Mantan Guru Ngaji Percaya Yesus: "Tuhan Ajarkan Saya Tentang Kasih"

Kesaksian elly islam masuk kristen

Sebelumnya Elly tidak pernah kepikiran untuk memasuki agama Kristen, bahkan ia dididik di keluarganya untuk menjadi guru ngaji. Saat duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah mahir membaca alquran bahkan sebelum mengerti huruf abjad.

Dalam kesaksiannya, Elly bercerita bagaimana ia mendapat pelecehan seksual, diusir oleh keluarganya, hingga sampai ia mendapat ketenangan hati mengenal Tuhan Yesus. 

Dulu, Elly sering berpikir bagaimana bisa ia mengajarkan mengaji pada anak-anak padahal dirinya sendiri tidak mengerti artinya. Semakin hari ia menjadi semakin dewasa dan diperintahkan keluarganya untuk memakai pakaian tertutup. Ia selalu bertanya kenapa? Dan mendapat jawaban yang tidak bisa diterima olehnya tapi tetap dituruti. 



Lama-kelamaan Elly pun gerah dengan berbagai pertanyaan yang tidak kunjung mendapat jawaban. 

Saat SMA, ia memutuskan untuk memasuki sekolah katholik. Di situlah awal mula perang keluarga di rumahnya. Elly ingin wajah baru, bertemu orang baru agar dapat membuka pikirannya. Permintaannya pun dikabulkan dengan syarat ia tetap memakai kerudung ke sekolah. Pengalaman di sekolah membuat Elly kagum dengan perlakuan dari teman-teman sekelas yang tidak pernah memaksakan keyakinan kepadanya. Sekolah juga menerapkan disiplin yang bagus. 

Sementara di dalam keluarga Elly yang begitu agamis dan fanatik, justru itu membuat Elly merasa kecewa. Suatu kali Elly merima tindakan pelecehan seksual dari salah satu orang terdekat yang merupakan keluarganya. Ia sempat berpikir apa yang diajarkan agamanya sampai mereka menghalalkan hal seperti ini. Ia merasa semua yang diajarkan kepadanya hanya omong kosong. Elly memberontak dan tidak mau memakai pakaian yang mereka minta. 

Ketika Elly mengadukan tindakan pelecehan yang dialaminya, justru dia dihajar oleh pelakunya. Keluarganya sendiri tidak mau mendengarkannya lagi.

Saat lulus SMA, Elly difitnah pernah pergi ke gereja padahal ia sama sekali tidak pernah menginjakan kaki di sana. Ia diusir dari rumah karena hal itu. Ia pun menginap di rumah teman, tetapi kondisinya sakit.


"Tanpa minum obat tanpa berdoa saya diberi kesembuhan. Sakit saya hilang," ujar Elly. "Jika bukan karena Tuhan Yesus, saya tidak mungkin bisa sembuh. Ini karena anugerah-Nya."

Dari situ, ia bertekad mencari uang dengan kerja serabutan. Ia pun mendapat bantuan berkuliah dari saudaranya. Saat berkuliah, ia tidak melakukan ibadah apapun. Dan pada pertengahan perkuliahannya ia berpikiran untuk ingin pergi ke gereja. 

Suatu kali, saat ke gereja, Elly merasa rohnya kembali. Ia merasa bahagia. Hari minggu saat ibadah merupakan waktu yang ia tunggu-tunggu. Ajaran 'Kasih' menjadi "ajaran yang pertama-tama diajarkan kepada saya oleh Tuhan," ungkap Elly. 

Elly akhirnya bisa mengampuni, setelah bertahun-tahun. Setelah kenal Tuhan Yesus, ia dapat berdamai dengan diri sendiri dan ceria lagi. "Kejadian buruk Tuhan ijinkan karena ada tujuannya nanti," ungkapnya.

Tonton Kesaksian Elly Arrafiah Mantan Guru Ngaji yang Terima Yesus, di bawah ini:




(Sumber: YouTube Junaedi Salat. js)

2 komentar untuk "Kesaksian Elly Arrafiah Mantan Guru Ngaji Percaya Yesus: "Tuhan Ajarkan Saya Tentang Kasih""