Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Cristy Tenges, Terlahir Muslim Kini Jadi Pendeta


Cristy Tenges adalah seorang wanita kelahiran Manado yang terlahir sebagai muslim. Ia sejak kecil dididik di pesantren dan berada di lingkungan Islam. Di umur yang masih belia, tepatnya 4 tahun, Cristy sudah mencuri rokok. Pada usianya yang ke-7 tahun, Cristy mencoba minuman beralkohol.

Dalam kesaksiannya, Cristy menceritakan bagaimana ia mengalami pengalaman supranatural bersama Tuhan saat dirinya menginjakan umur 10 tahun. Ibunya menerima Tuhan Yesus saat ia berusia 7 tahun, sejak saat itu pula Christy masuk Kristen. Tapi bukan karena keinginannya melainkan karena ancaman ibunya tentang warisan.

Bahkan setelah pembaptisan, dirinya masih sering sholat. Sekolah minggu maupun gereja umum tidak cocok dengannya. Cristy merasa bahwa pemikirannya lebih dewasa dengan anak sebayanya saat di sekolah minggu. Ia juga bosan dengan gereja umum yang hanya menceritakan sejarah dan merasa tidak cocok dengan dirinya.



Ibunya Cristy memiliki permasalahan lemah kandungan sehingga mengalami keguguran lima kali sebelum melahirkan Cristy. Ayahanda Cristy menginginkan anak laki-laki. Saat sholat, Ibunya Cristy berdoa meminta anak laki-laki "Tuhan kalau saya dapat anak laki-laki maka saya akan percaya bahwa Yesus itu Tuhan," jelas Cristy. Tak lama dari itu, Ibunya pun hamil dan beliau takut karena perkataannya.

Saat kandungan berusia 7 bulan, Ibunda Cristy pergi memeriksakan jenis kelamin dari anak tersebut. Namun, dokter tidak bisa melihat jenis kelaminnya. Beliau pun panik dan menceritakan pengalamannya kepada dokter, mengenai doa dan bagaimana ketakutannya. Kebetulan dokter yang memeriksanya adalah seorang Kristen. "Tuhan saya punya rencana untuk Ibu dan Tuhan saya tidak pernah salah," ungkap dokter kandungan itu. 

Dokter pun membuat perjanjian dengan sang Ibu. Jika anak itu perempuan maka biaya bersalin akan ditanggung oleh dokter, karena saking dokter itu percaya anak yang dikandung adalah laki-laki.

Dan benar saja, anak itu adalah laki-laki. Dari situlah Ibunda Cristy percaya Yesus itu Tuhan dan hidup.

Cristy pun menceritakan pengalaman spiritualnya yang mengantarkan ia menjadi pribadi yang berbeda. Setiap ulang tahunnya, diadakan doa semalem di puncak secara rutin. Saat itu Cristy ingin merokok tetapi tidak enak dengan yang lainnya sehingga ia memutuskan pergi ke lantai dua untuk merokok jauh dari para pendeta, pemusik, dan hamba Tuhan. Setelah mematikan rokoknya, Cristy salah menginjakan kaki ke atap yang tidak ada kerangkanya. Seketika ia terjatuh dari lantai dua dan merasakan seperti rohnya keluar dari tubuhnya, ia dapat melihat tubuhnya yang terjatuh dan dikelilingi oleh pendeta. 

Dia mendengar ada suara, "Kamu 'kan tidak percaya Tuhan Yesus, kamu 'kan mau mati? Sekarang kamu akan mati."



Seperti ada layar putih yang menampilkan perbuatan jahat Cristy semasa hidup bagaikan sebuah film. Ia pun memohon kepada Tuhan meminta ia tetap hidup. Cristy pun berjanji akan pergi ke gereja, lebih mengenal Tuhan Yesus, dan melayani Tuhan. Lalu ia tersadar kembali ke tubuhnya.

Christy dibawa ke kamarnya, dibalurkan minyak yang telah didoakan. Ia dibacakan Alkitab semalaman dan merasakan ada 3 malaikat di sekelilingnya. Ia merasa tubuhnya mengambang. "Itu mungkin untuk memulihkan tubuh saya," ungkap Cristy.

Setelah kejadian itu, Cristy mulai aktif mencari Tuhan Yesus dan melayani Dia hingga hari ini.

Tonton video kesaksian Cristy Tenges di bawah ini:

(Sumber: Diaspora TV)

1 komentar untuk "Kesaksian Cristy Tenges, Terlahir Muslim Kini Jadi Pendeta"

  1. Shalom,,, Puji Tuhan Yesus. Terima kasih buat kesaksian ibu Pdt Christy Tanges, sungguh memberkati. Biarlah ibu Pdt terus dipake Tuhan lebih dan lebih lagi dalam pelayanannya.Tuhan Yesus memberkati.

    BalasHapus