Kesaksian Amelia Nur Hakim, Gadis Muslim Betawi Terima Yesus

Amelia Nur Hakin terlahir sebagai muslim, tetapi di perjalanan hidupnya ia menemukan perasaan damai sukacita yang luar biasa saat belajar agama Kristen. 

Dalam kesaksiannya, Amelia berkata "Bukan saya yang memilih. Saya percaya saya adalah salah satu yang dipilih Tuhan mungkin melalui pasangan saya." Awalnya Amel bertahan teguh pada pendiriannya dengan pasangannya. Ia dengan ajaran islamnya, sedangkan pasangannya dengan ajaran kristennya. Namun, lambat laun setelah dijalani bertahun-tahun Amel menemukan rasa nyaman dan damai sukacita yang luar biasa. 

Amel sudah enggan berada di agama sebelumnya, tetapi ia masih takut untuk berpindah. Dalam doanya Amel memohon, "Tuhan jika Engkau hidup tolong beri saya petunjuk."

Semakin hari ia semakin ingin mencari tahu banyak tentang Kristen. Ia mulai membaca Alkitab dan pergi ke gereja. Dari situlah hatinya tersentuh dan merasa banyak kebaikan di hidupnya. Setiap ada masalah Tuhan selalu beri jalan keluar.

Amel tahu dengan jelas bahwa keputusannya ini akan berakibat besar pada keluarganya. Namun, ia yakin. "Saya sebenarnya tidak ada ketakutan untuk ditinggalkan keluarga karena saya yakin Tuhan akan pelihara saya," ungkap Amel. Ia telah menemukan kerajaan sorga atau kebenaran, dan itu yang membuat Amel menerima apapun resikonya.

Dalam perbincangannya dengan Junaedi Salat dibahas bahwa agama adalah suatu ajaran untuk menertibkan umatnya. Ketika ditanya, apa perbedaan agama Kristen dengan agama lain? Amel menjawab, "Kalau untuk pribadi, dalam agama kristen berdoa dimanapun dalam keadaan apapun semuanya dipermudah."

Agama lain juga mengajarkan untuk berbuat baik, tetapi yang membedakan terletak di motivasinya. Jika di agama lain orang berbuat baik karena ingin selamat, sedangkan di Kristen orang berbuat baik karena sudah selamat. 

Tonton video kesaksian Amelia di bawah ini:

(Sumber: YouTube Junaedi Salat. js)