Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saifudin Ibrahim Melatih 200.000 Penginjil di 'Gereja Murtadin'

Saifudin ibrahim melatih penginjil

Saat ini, Saifudin Ibrahim sedang mempersiapkan 200.000 Tim Penginjilan di sebuah Gereja yang dinamakan 'Gereja Murtadin'.

Gereja ini mengusung konsep Gereja Tanpa Tembok, jadi setiap jiwa baru akan dimuridkan lewat platform khusus yang relevan dengan konteks sekarang. 

Menurut Saifudin Ibrahim, kita harus membangun kehidupan yang akan datang, yang penuh dengan 'Kasih'. 

"Dasar kasih hanya ditemukan di dalam Injil. Injil adalah yang paling mampu menunjukkan ajaran kasih dengan sebaik-baiknya. Dan gerejalah yang menjadi komunitas pertama yang akan menjadi pembela dari ajaran 'KASIH' itu," kata Saifudin Ibrahim.



Mohon dukungan doanya untuk pelayanan Abi Saifuddin Ibrahim beserta tim Gereja Murtadin Indonesia.

Tonton videonya di bawah ini:


Siapakah Saifudin Ibrahim?

Sebelum masuk Kristen, Saifudin adalah seorang Muslim yang taat dan fanatik.

Saifudin Ibrahim yang lahir dan besar dari keluarga muslim yang taat, sudah merasakan ketidaksukaannya pada orang Kristen sejak ia duduk di bangku SMP. Ia merasa benci karena menurutnya makin hari makin banyak orang islam yang pindah memeluk agama Kristen.

Saifudin yang lahir di kota Bima, setelah lulus SMP menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah kota Bima yang membuatnya lebih mendalami lagi ilmu agama. Setelah lulus dari SMA, karena prestasinya Saifuddin Ibrahim mendapat beasiswa dari pimpinan pusat Muhammadiah untuk melanjutkan pendidikan di Solo dengan mengambil jurusan perbandingan agama.

Selesai masa jabatannya sebagai pemimpin Muhammadiyah di Jepara, Saifuddin mengajar di sebuah pesantren terbesar di Indonesia. Luas lahan pesantren tersebut mencapai 1.200 hektar, dengan 11.000 murid, 3.000 karyawan, dan 800 orang guru. Tentunya sebagai guru dan sekaligus menjabat sebagai dosen agama islam, Saiffudin menjalankan kehidupan agamanya dengan baik.

Baca juga: Kesaksian Saifudin Ibrahim Terbaru - Mantan Guru Pesantren Terbesar di Indonesia: "Hidup Ini Adalah Kesempatan untuk Bersaksi'



Suatu hari di tahun 2006, Saifudin mendapat 1.400 alkitab dari The Gideons, Yayasan yang memiliki program untuk membagikan alkitab ke seluruh dunia. Ini bukan kali pertama Saifudin membaca Alkitab, ia mengaku pernah membacanya saat masih kecil tapi saat itu ia menggunakannya sebagai bahan untuk menyudutkan umat Kristen.

Tetapi ketika ia melihat Alkitab itu lagi, ia merasa tergerak hatinya. Ditambah begitu banyak peristiwa yang membuat hatinya kecewa sebagai umat muslim saat itu, sebagai contoh, menurut Saifudin politik kini sudah bercampur aduk dengan agama, adanya kekerasan oleh beberapa oknum muslim radikal, kerusuhan Mei 1998, peristiwa bom Bali, dan masih banyak lagi. Baginya ini adalah suatu kesalahan untuk tetap memeluk agama yang memperbolehkan manusia membunuh manusia lain karena berbeda agama.

"Saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana mal dibakar, dihancurkan, etnis Tionghoa diperkosa, rumahnya dibakar, dokter di Lombok menjadi gila, itu membuat saya tidak suka lagi dengan keyakinan itu, dan merasa saya harus masuk Kristen" kata pria yang juga dikenal sebagai 'Abraham Ben Moses' ini.

Pada 4 Maret 2006, Saifuddin dibaptis dan menerima Yesus. Mulai dari sana ia melayani, menginjil, dan berani mempertaruhkan jiwa, raga, apapun yang ia miliki untuk memuliakan Yesus. Namun pilihannya mengikut Yesus membuat istrinya memilih untuk berpisah dengannya. Ia pun kembali menikah dengan seorang muslim kelahiran Bangka dan dikaruniai 2 orang anak perempuan. Istrinya bersedia mengenal dan ikut Yesus seperti Saifudin, dan melakukan pelayanan dan menginjilan bersama. Ditahun-tahun pertama masa pelayanannya Saifudin menginjil di mana saja, pasar-pasar, hotel, taksi, dimanapun ia merasa orang-orang membutuhkannya.

Baca juga: 'Saya Memilih Kristus', Kisah Ibu Sarah Ayu Istri Pendeta Saifuddin Ibrahim

(Sumber: YouTube Kanurru | Kristiani.News)

11 komentar untuk "Saifudin Ibrahim Melatih 200.000 Penginjil di 'Gereja Murtadin'"

  1. Tuhan memberkati bapak Saefudin Ibrahim.

    BalasHapus
  2. Praise The Lord ! .. TUHAN YESUS Terus Sertai Bpk. Abraham Ben Moses (Saifudin Ibrahim)

    BalasHapus
  3. Rohulkudus itu nyata, bekerja dgn cara mengetuk hati manusia...bisa menerima YESUS...

    BalasHapus
  4. Tutup bungkus bpk Saefudin Ibrahim dengan kuasa darah Yesus dalambpelayanannyavya Bapa...haleluya.....amiinn.

    BalasHapus
  5. Tuhan Yesus menyertai Pdt Saefuddin Ibrahim....👍

    BalasHapus
  6. jelas-jelas dalam injil diharamkan makan babi, kenapa umat kristiani melanggar sendiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jelas2 dlm taurat melarang membunuh .katanya Alquran menyempurnakan .kenapa teroris pengagum kilafah suka membunuh ?

      Hapus
  7. Kesaksian Isa (yesus) dalam injil tidak pernah dia menyebut tuhan. Dia berlaku sebagai orang biasa

    BalasHapus
  8. Tuhan Jesus sangat luarbiasa dlm memberkati pelayanan hambaNya, Bpk. Pdt.Saifuddin Ibrahim utk memenangkan banyak jiwa bagi kemuliaanNYA....Amin...🙏

    BalasHapus
  9. Ustadz saja bisa dicavut hidayahnya..apalagi orang biasa..marilah kita berdoa semoga dikuatkan iman islam kita..di matikan khusnul khotimah

    BalasHapus