Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Semua 21 Orang Martir yang Dieksekusi ISIS Akhirnya Dimakamkan Setelah 5 Tahun

21 Orang Kristen yang Dieksekusi di Pantai Libya

Seorang Kristen Ghana yang tersisa akhirnya dimakamkan di Mesir, menyusul 20 orang Kristen lainnya yang telah dipenggal oleh teroris ISIS pada tahun 2015.

Kelompok teroris tersebut mengeksekusi 21 pria Kristen di pantai Libya pada tahun 2015 saat videonya dirilis. Di antara 21 orang Kristen yang dipenggal kepalanya, salah satu pria, Matthew Ayariga tidak ditemukan jasadnya pada waktu itu. 



Gambar menunjukkan 21 pria berlutut di pantai dengan jihadis bertopeng hitam di belakang membawa senjata. Beberapa pria terlihat berdoa dalam hening sebelum dieksekusi. 

21 Orang Kristen yang Dieksekusi di Pantai Libya

Seorang ibu dari dua pria mengatakan kepada Watani News, "Kami berterima kasih kepada Tuhan kami karena Dia berhasil mengembalikan jenazah martir sehingga dia berada di samping saudara-saudaranya di gereja. Kami pingsan dengan sangat gembira karena martir Matthew sayang kepada kami, dan dia adalah salah satu dari anak-anak kami karena dia menjadi martir bersama anak-anak kami dan berpaut kepada Kristusnya."

The Barnabas Fund melaporkan terkait video eksekusi 2015 bahwa Ayariga diminta untuk menolak Kristus. Sementara militan memintanya untuk mengikuti Islam, dia hanya menyatakan, 'Tuhan mereka adalah Tuhanku.'

21 martir ini telah dikanonisasi sebagai Santo oleh Gereja Koptik dan kematian mereka tidak dilupakan oleh umat beriman gereja.

Baca juga: ISIS Lancarkan Teror Bom yang Mematikan di Filipina, Satu Pelaku Diduga WNI



Desa Minya di El-Aour, tempat 13 dari 21 martir berasal, kini telah menjadi kota tujuan bagi umat Kristen Koptik di seluruh wilayah meskipun itu adalah desa primitif.

Desa ini sekarang menjadi rumah bagi Gereja Martyrs of Faith and Homeland di El-Aour, tempat peristirahatan terakhir bagi 21 martir. Pembangunan gereja tersebut atas perintah Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.

Menurut The Christian Post, sebuah museum dibuka untuk menghormati orang-orang yang mati syahid oleh teroris. Museum tersebut menampilkan kehidupan korban dan detail bagaimana mereka dieksekusi.

Baca juga: Ditawan sebagai Budak Seks oleh ISIS Selama 5 Tahun: 'Aku Tidak Pernah Berpikir Bahwa Suatu Hari Aku Akan Bebas'

(Sumber: Christianitydaily | Christianpost)

Posting Komentar untuk "Semua 21 Orang Martir yang Dieksekusi ISIS Akhirnya Dimakamkan Setelah 5 Tahun"