Kesaksian Artis Maya Septha, Lahir dari Keluarga Broken Home: "Tuhan Memberikan Saya Identitas yang Baru"
Maya Septha adalah seorang aktris Indonesia. Ia pertama kali dikenal sebagai model iklan di televisi. Namanya mulai dikenal publik setelah ikut berperan dalam film Gotcha pada tahun 2006 dan semakin dikenal sejak berperan sebagai asisten rumah tangga Sule dalam acara 'Ini Talkshow'.
Maya lahir dalam keluarga broken home. Kedua orang tua Maya Septha memutuskan untuk bercerai saat umur Maya terbilang cukup muda. Setelah itu ayahnya kembali menikah dengan wanita lain dan bercerai kembali, hingga beberapa kali. Begitu juga ibunya, menikah-cerai hingga beberapa kali.
Ia tumbuh menjadi seorang anak yang terbilang biasa saja. Kondisi keluarganya tidak membuat ia menjadi pribadi yang membangkang seperti kebanyakan anak broken home lain. Namun akhirnya kondisi ini mempengaruhi pola pikirnya. Selalu ada pertanyaan dalam dirinya: "Mengapa orang bisa bercerai?" Dan ini sangat berpengaruh dalam proses Maya mencari pasangan hidup.
Sehingga timbullah rasa minder dalam dirinya. Saat ia mendapatkan pasangan dari latar belakang keluarga yang harmonis, secara tidak langsung ia mundur dan memilih untuk tidak melanjutkan hubungannya. Singkat cerita ia mengenal Yesus. Ia menemukan calon pendamping hidup yang juga beragama Kristen. Saat memutuskan untuk menikah, betapa bersyukurnya Maya karena adanya bimbingan pranikah yang ia dapatkan.
Setelah melangsungkan pernikahan, Maya sempat bergumul dengan dirinya sendiri. Karena sejak kecil ia sudah terbiasa melakukan apapun sendiri, jarang sekali ia merasa membutuhkan suaminya. Seringkali ia merasa tidak mau kalah, karena di masa lalunya apapun yang Maya lakukan adalah pasti keputusan yang dia ambil. Terlebih lagi dari latar belakang keluarga yang berbeda.
Iman Maya juga semakin bertumbuh. Ia menggunakan media sosial pribadinya untuk membagikan kasih Yesus dan memberkati sesama. Walaupun kadang kala, Maya masih harus belajar untuk menyadari maksud Tuhan dalam hidupnya.
Baca juga: Kesaksian Asmirandah: "Tuhan Yang Memilih Saya Bukan Saya Yang MemilihNya"
Tapi yang Maya yakini adalah, Tuhan Yesus mencintai dia tanpa perlu tahu identitas keluarga Maya. "Tuhan memberikan saya identitas yang baru tanpa melihat latar belakang dan masa lalu saya," ucap Maya. Tuhan bahkan mau mati di kayu salib untuknya, dan itu yang membuatnya merasa tercukupi oleh sosok Yesus yang mencintainya.
Saksikan video kesaksian Maya Septha di bawah ini:
Baca juga: Salmafina Sunan: "Kalau Yesus Panggil Aku, Masa Aku Lari?"
(Sumber: Youtube | GBI Betlehem Taman Kencana)
Puji tuhan,Amen
BalasHapus