Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Guru TK di China Dipenjarakan Karena Mengajar tentang Agama Kristen kepada Anak-Anak

guru TK di china

Seorang guru Taman Kanak-kanak ditahan oleh otoritas PKC karena secara 'ilegal' mengajar kegiatan keagamaan Kristen di antara anak-anak kecil.

Esther, mantan guru Taman Kanak-kanak Tionghoa bergabung dengan sebuah gereja di Guanzhou setelah selamat dari kecelakaan mobil yang menghancurkan pada tahun 2007 dan mulai mempraktikkan imannya kepada Tuhan. Dia dipaksa meninggalkan China setelah pejabat PKC menuduhnya berbagi keyakinan dengan murid-muridnya.

Christian Post menyebutkan Esther ditahan lebih dari sehari dan harus tidur bersama 16 orang wanita lain di tempat tahanan. Esther menghadiri perkemahan musim panas Kristen dan berfokus pada pekerjaannya untuk membimbing kaum muda Kristen mempraktikkan iman mereka. Pejabat PKC memperingatkan Esther dan mengingatkannya untuk fokus mengajar kegiatan sekolah biasa kepada anak-anak daripada mengajarkan kegiatan keagamaan atau 'ilegal' yang dilarang di China.



Selama interogasi, Esther bertanya apakah dia bisa menyewa pengacara dan petugas menolaknya. Terjebak dalam rasa lapar dan ketakutan, interogasi Esther akhirnya berakhir pada pukul 11 ​​malam. Esther mempertanyakan dirinya sendiri tentang apakah ada materi berdasarkan Alkitab di Sekolah. Para petugas akhirnya menggerebek ruang kelas untuk mencari bukti dan Esther dihukum selama penyelidikan.

"Saya seorang Kristen, dan saya mengajar materi TK berdasarkan Alkitab," Esther berseru bangga. Akibatnya, mantan guru itu dituduh 'menjalankan bisnis ilegal' sepanjang tahun ajarannya dan diawasi oleh otoritas pemerintah. Merasa tidak aman, Esther telah berpindah-pindah di berbagai tempat mencoba menemukan tempat yang stabil untuk mengamalkan keyakinannya dengan damai.

Menurut laporan itu, ada di antara 3,5 juta anak yang mempraktikkan iman mereka secara diam-diam di China.

(Sumber: Christianitydaily)

Posting Komentar untuk "Guru TK di China Dipenjarakan Karena Mengajar tentang Agama Kristen kepada Anak-Anak"