Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siswa Kristen di Pakistan Diwajibkan Belajar Al-Quran


Gubernur salah satu Provinsi di Pakistan telah mendorong semua Universitas untuk memasukkan pembelajaran Al-Quran dengan terjemahan menjadi bagian dari silabus di Universitas. Ia mengatakan jika kitab suci islam adalah kode kehidupan yang lengkap, dan akan membantu para siswa lebih dekat dan memenangkan bantuan dari Allah SWT. Ia pun akan mewajibkan seluruh siswa untuk wajib mengikuti mata kuliah Al-Quran sebagai standart kelulusan.

Gubernur yang juga merupakan rektor juga menekankan jika Al-Quran akan membantu mahasiswa untuk menjadi manusia yang lebih baik.


Diadakannya conversi pers dimana gubernur yang juga merupakan seorang rektor itu, sudah membuat 7 anggota komite rektor yang akan membentuk rekomendasi menjadikan Al-Quran untuk menjadi silabus.

Sementara itu, pernyataan dari CLAAS-UK, sebuah organisasi advokasi hukum Kristen, mengatakan memaksa pelajar non-Muslim untuk belajar Alquran akan memiliki "dampak negatif." Hal ini sangat menyedihkan untuk minoritas, teutama Kristen yang berjumlah cukup banyak di Provinsi Punjab.

Baca juga: Gadis Kristen Pakistan Berhasil Kabur Setelah Pengadilan Memerintahkannya untuk Tinggal dengan Penculiknya

Bagi peneliti jika siswa diwajibkan belajar alquran secara sepihak, mereka akan merasa tertekan, dan akan menimbulkan kefanatikan dan kebencian dari non muslim.

Sayangnya tidak ada satupun perlawanan dari salah seorang dari Sembilan anggota parlemen Kristen, mengangkat suara untuk menentang hal itu. Bahkan penerapan sistem ini tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi ini juga akan di terapkan dari pendidikan sekolah dasar.

Baca juga: Salib Usia 1.200 Tahun, Berat 3 Ton Ditemukan di Pakistan


Orang Kristen sering menjadi sasaran Undang-Undang Penistaan Agama di Pakistan. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kepekaan islam, dan melindungi komunitas garis keras yang sebenarnya melakukan penistaan. Banyak orang percaya yang harus meregang nyawa dalam beberapa waktu terakhir. Pakistan berada di peringkat No. 5 pada Daftar Pantauan Dunia 2020 dari 50 negara tempat paling sulit untuk menjadi seorang Kristen, menurut Open Doors USA.

(Sumber: Christianheadlines)

Posting Komentar untuk "Siswa Kristen di Pakistan Diwajibkan Belajar Al-Quran"