Pengguna TikTok Ateis Mengatakan Dia Datang kepada Yesus setelah Menonton Video Tentang Tuhan

Seorang pengguna TikTok berusia 32 tahun mengatakan dia berdoa kepada Tuhan untuk pertama kalinya sejak menjadi seorang ateis setelah dia menonton video lain tentang Tuhan di TikTok.

Pengguna, yang diidentifikasi sebagai Felicia dan dengan nama pengguna "inkydoeshair", memposting videonya yang sekarang viral bahwa dia membutuhkan "bantuan" untuk belajar bagaimana menjadi seorang Kristen, lapor Faithwire.

"Jika Anda pernah berada di halaman saya sebelumnya, Anda tahu saya telah memposting hal-hal tentang menjadi seorang ateis dan saya menghapusnya karena sekarang saya benar-benar bingung. Karena semua yang saya lihat hanyalah video tentang Tuhan dan Yesus, dan saya benar-benar berdoa beberapa malam, dan saya tidak tahu mengapa," katanya dalam video tersebut.


"Sepertinya saya butuh bantuan, karena saya tidak tahu harus mulai dari mana. Saya hanya tidak mengerti bagaimana, jika kalian mengklaim Dia sangat mencintaiku, saya tidak mengerti mengapa saya menyangkal dia berkali-kali."

@inkydoeshair Hardest video I’ve made. Please don’t judge me. If you see this please help me on why I’m so confused right now ##jesus ##god ##askingforhelp
♬ empty crown - YAS

Felicia mengatakan dalam video itu bahwa dia dibesarkan sebagai seorang Kristen tetapi menjadi seorang ateis beberapa tahun lalu. Pengguna TikTok lain bertanya apakah dia sekarang akan menghapus beberapa video masa lalunya, di mana dia mengutuk dan meminta alam semesta untuk mewujudkan hal-hal dalam hidupnya.

"Saya dapat melihat di mana saya saat saya merasa tersesat, dan Anda dapat melihatnya di video-video itu, dan sekarang Anda dapat melihat di mana saya sekarang," katanya dalam video berikutnya.

"Saya tidak ingin kembali merasa tersesat lagi. Dan saya tidak menghapusnya karena, mudah-mudahan, ada seseorang di luar sana yang, jika mereka merasa tersesat atau jika mereka merasa tidak ada yang bisa berhubungan atau memahami, mereka tahu bahwa ada orang lain merasakan hal yang sama."


Daniel Darling, wakil presiden senior Asosiasi Penyiaran Religius Nasional dan penulis buku baru, "A Way with Words: Using Our Online Conversations for Good," mengatakan cerita seperti Felicia adalah gambaran tentang bagaimana teknologi dapat "digunakan untuk kebaikan."

"Tuhan telah memanggil kita ke sini pada abad ke-21 - kita tidak akan kembali ke tahun 1950-an, kita tidak akan tiba-tiba menjadi Amish," katanya. "Jadi pertanyaannya adalah bagaimana kita mengelola platform keterlibatan ini dengan baik."

(Sumber: Christianheadlines)