Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Pebisnis yang Tobat dari Ilmu Hitam


Semua orang yang baru merintis usaha pastinya berharap usaha yang dibangunnya bisa berhasil dan sukses. Namun, tidak sedikit diantaranya menempuh jalan pintas yaitu dengan mengandalkan kuasa-kuasa gelap atau ilmu hitam. Hal inilah yang dilakukan oleh Maria Veronica Mardjuki, wanita yang membangun usaha boneka bulu pada tahun 1995.

Karena begitu mencintai istrinya, sang suami Johanes Mardjuki pun mendukung apapun yang dilakukan sang istri, termasuk pergi ke diskotik setiap malam minggu sampai pergi ke dukun untuk mendukung usaha baru sang istri.


Sebagai anak yang berasal dari keluarga dari keyakinan campuran, Budha dan Kristen, Maria sama sekali belum memahami tentang kebenaran. Sama halnya dengan sang suami. Latar belakang keyakinan yang tidak kuat membuat pasangan ini berkompromi dengan okultisme.

Maria mengaku jika sang suamilah yang mengenalkannya dengan ilmu hitam, karena dia menyaksikan bagaimana atasannya di perusahaan sendiri gemar memakai dukun untuk menyukseskan usahanya.

Merasa tertarik dengan cerita atasan suaminya, Maria pun setuju untuk mendatangi seorang dukun. Maria pun harus mematuhi semua permintaan sang dukun bahkan kebanyakan diantaranya terbilang sulit dilakukan. Namun karena tekad untuk sukses begitu besar, Maria dan Johanes pun memenuhi semua permintaan itu.

Usaha Laris Tapi Sering Bertengkar

Sejak memakai kuasa dukun tersebut, usaha mereka berjalan sangat baik. Namun di sisi lain, Johanes menyadari ada hal yang berubah dari istrinya.

“Setelah saya memperkenalkan istri saya dengan kuasa kegelapan, dengan dukun itu, memang waktu itu bisnisnya seolah-olah diberkati. Dia tambah maju bisnisnya, tapi saya juga lihat dia mengalami banyak perubahan. Ya, dia menjadi sombong, dia menganggap dia sekarang lebih hebat dari saya,” ucap Johanes. Dan hal tersebut juga disadari oleh Maria. Pertengkaran demi pertengkaran pun menyelimuti hubungan pasangan ini. Sampai-sampai keduanya berulang kali mengucapkan kata cerai.

Baca juga: Kesaksian Junita: Bergumul Karena Kesulitan Finansial


Pasangan ini sama sekali tidak menyadari imbas buruk dari okultisme yang mereka jalankan. Bahkan usaha yang tampaknya semakin laris, membuat Maria semakin hanyut dalam okultisme. Maria pun memasukkan jimat-jimat pemberian dukun ke beberapa boneka-boneka jualannya yang disebarkan ke beberapa outlet ternama di Indonesia.

Obsesi Memperluas Usaha Malah Bikin Bangkrut

Setelah melihat pertumbuhan usahanya yang begitu pesat, Maria pun terobesi untuk memperluas usahanya. Tapi di tengah proses tersebut, dia malah harus menanggung kerugian besar dan terlilit utang.

Kondisi inipun memaksa Maria dan suami untuk meminjam uang ke bank dan menjaminkan aset-aset berharga mereka. Meski sudah mempertaruhkan semuanya, usaha tersebut tetap tidak berhasil.

“Akhirnya usaha istri saya itu mengalami suatu kebangkrutan dan kami terlibat utang yang cukup besar, miliaran. Debt collector mengejar-ngejar kami.. Itu terus menerus setiap hari mengejar kami. Sehingga saya merasakan waktu itu hidup yang mencekam. Saat itulah saya merasa ketakutan yang luar biasa bahkan waktu itu saya juga sempat berpikir untuk bunuh diri,” jelas Johanes.

Dalam situasi sulit yang mereka hadapi, dukun-dukun yang mereka andalkan sebelumnya sama sekali tidak mengubah keadaan mereka.

Sampai suatu hari, seorang hamba Tuhan bernama Debby Hermanus datang dan berdoa untuk mereka. Tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, Maria pun dengan jujur mengakui semua kesalahan yang dia sudah lakukan.

Baca juga: Kesaksian Fina: Lepas Dari Jerat Hutang oleh Pertolongan Tuhan


Setelah mendengar pengakuan Maria, sang hamba Tuhan inipun mulai berdoa pelepasan. Saat itulah Tuhan bekerja atas Maria dan suaminya.

“Waktu saya doa pelepasan, saya tuh mengalami muntah-muntah. Saya nangis, saya jerit-jerit. Setelah doa pelepasan saya merasa enteng. Saya punya beban tapi saya merasa waduh lepas banget. Saya merasa diberkatin sekali,” kata Maria. Hal serupa pun dialami oleh Johanes. Meskipun keluarganya terlilit utang yang begitu besar, namun mereka masih tetap bisa bersukacita. Dalam waktu 2.5 tahun, utang-utang mereka pun lunas.

Keduanya mengaku begitu menyesal karena sudah percaya dengan kuasa kegelapan. Karena setelah mengenal Tuhan dan mengikut Dia, hidupnya justru mengalami kelimpahan berkat yang tak terduga sepanjang waktu. Hal inilah yang mengubah cara pandang Maria tentang uang. Bahwa harta bukan segala-galanya. Apa yang dia anggap berharga di masa lalu justru dia anggap malapetaka. Karena itulah saat ini Tuhan menjadi hal terpenting untuk dia dan suaminya.
(Sumber: kesaksian.org)

Posting Komentar untuk "Kisah Pebisnis yang Tobat dari Ilmu Hitam"