Kesaksian Ps. Victor Abraham, Selamat Dari Kerusuhan Ambon: "Tuhan yang Menolong"

Victor Abraham adalah seorang Pastor yang lahir dan besar di kota Ambon. Melewati masa kecilnya di Ambon hingga lulus kuliah, dan bekerja. Namun saat terjadi kerusuhan tahun 1999, membuatnya harus diberhentikan dari pekerjaannya. Ini tidak membuatnya berhenti, setelah kerusuhan pertama reda ia pun membuka usaha salon mobil. Usahanya sangat diberkati saat itu, sampai pecah kerusuhan kedua di kota Ambon.

Kerusuhan menyebabkan mobil-mobil dibakar, orang-orang takut pergi kemana-mana. Usahanya pun tutup karena tidak adanya pemasukan. Tuhan memberikan Victor hikmat dengan membuka kios kecil untuk berjualan handphone. Ia pun memulai usaha kecil-kecilan menjual kartu perdana, pulsa fisik, dan sebagainya. Sayangnya kerusuhan ketiga terjadi. Saat itu Victor yang sudah memiliki istri dan seorang anak memutuskan untuk pindah ke kota Surabaya.


Perjalanan ke Kota Surabaya pun tidak mudah, ia harus menaiki speed boat menuju kota dan bandara. Sesampainya di bandara, semua penerbangan dibatalkan karena tidak diperbolehkan masuk bandara di Ambon. Setelah menunggu dan berbagai hal yang sulit, akhirnya mereka sekeluarga pun bisa pindah ke Surabaya. Hidup baru di Surabaya, mereka hidup dengan sangat sederhana. Mereka memulai kehidupan mereka dari nol, melamar pekerjaan, kerja keras dari pagi sampai malam.

Puji Tuhan karena kerja keras dan pertolongan Tuhan, Pastor Victor memiliki jenjang karir yang cukup baik dan naik dengan siknifikan. Mulai dari staff biasa, hingga menjadi head of department. Di sela kesibukkannya Pastor Victor mengambil kuliah S2 di salah satu STT di Surabaya. Dari sana ia memiliki background untuk melayani walaupun tidak penuh waktu. Karena kerjanya yang bagus, perusahaan  mengirim Victor untuk menjadi head of regional Jabodetabek.

Victor sekeluarga pindah ke Jakarta, saat itu ia sudah memiliki dua orang anak dan mendapatkan anak ketiganya di Jakarta. Tuhan memberikan berkat yang luar biasa hingga Victor memiliki jabatan sebagai seorang director. Di sela pekerjaannya, Victor selalu menyempatkan diri untuk pelayanan. Di setiap persekutuan doa yang ia ikuti, ia selalu dipilih menjadi ketua PD. Seolah-olah Tuhan memberikan tanda untuknya melayani secara penuh waktu.

Akhirnya pada 2008, Victor memilih untuk meninggalkan pekerjaannya yang sudah sangat enak. Istrinya yang saat itu memiliki bisnis pribadi pun juga turut memilih untuk menjual bisnisnya karena ingin melayani juga secara penuh waktu. Bayar harga, dan tidak mudah. Semua fasilitas yang Victor dapatkan harus dikembalikan ke kantor tentunya. Mobil pribadi dan rumah harus dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Baca juga: Cerita Natashia Nikita tentang Penjarah Kerusuhan Mei 98 Bertobat Karena Lagunya


Ia mengaku waktu yang diberikan untuk anak-anaknya pun semakin berkurang. Dua tahun awal yang sangat sulit kini bertahap menjadi lebih baik setelah dua belas tahun ia melayani.

Pastor Victor kini dipercayakan Tuhan untuk mengembalakan GSCC di Kuningan City Mall, Social Media Church di Mall Artha Gading, dan JHCC di Pantai Indah Kapuk.

"Jika Tuhan memilih, Tuhan pasti akan berikan kekuatan", Pastor Victor Abraham.

Tonton video kesaksian Ps. Victor Abraham di bawah ini:



Baca juga: Jim Yost: Misionaris Asal Amerika Bagi Suku Sawi, Papua

(Sumber: Youtube | Hidup untuk Bersaksi)