Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian Ana: Sembuh dari Sakit Ginjal Bocor


Ana adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Kehidupannya ia jalani dengan sederhana bersama suami dan seorang putrinya. Suatu saat Ana merasa sakit di pinggangnya dan hanya bisa tergelatak di tempat tidur. Sekitar pertengahan bulan Oktober 1999 tejadi pembengkakan di kaki dan tangan, tubuhnya semakin lemas. Ana tidak bisa bangun dan makan dengan baik karena seluruh tubuh lemas. Untuk ke WC saja harus dibopong oleh suami.

Ia tidak segera berobat dan tetap bertahan dirumah karena tidak ada biaya. Suatu saat teman-temannya mendengar bahwa ia sakit dan mereka segera datang kerumahnya. Mereka kaget saat melihat keadaanya “kok sampai separah ini ? kami kira biasa-biasa saja” Atas bantuan biaya dari teman-temannya, Ana dibawa berobat ke sebuah rumah sakit. Selama beberapa hari Ana terbaring di rumah sakit dan menjalani permeriksaan dokter. Dokter segera pastikan bahwa dari keluhan yang Ana ungkapkan, bahwa Ana mengalami sakit ginjal bocor. Keesokan harinya Ana langsung periksa ke laboratorium dan ternyata hasilnya sama dengan yang dikatakan dokter. Setelah diberi obat, dokter memberikan Ana pulang kerumah.


Namun satu hari setelah sampai di rumah, keadaannya semakin memburuk. Seluruh tubuh Ana mulai bengkak dan menjalar samapai ke kaki.  “Ini diluar dugaan saya, saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Saya akan buatkan surat pengantar dan ibu bisa mencari rumah sakit lain” ucap dokter. Namun karena tidak ada biaya, Ana tidak pergi ke rumah sakit seperti dianjurkan oleh dokter.

“Saya tahu saya mempunyai tabib yang ajaib yang sanggup menyembuhkan saya” Malam itu Ana berdoa dengan suaminya. Pada saat mereka menaikkan pujian penyembahan, Ana hanya ingat lagu : ajarku mengerti….ajarku berharap…ajarku berserah hanya padaMu. “Bapa sekarang imanku hanya berserah kepada kekuatanMu. Sekarang saya tidak mempunyai apa-apa, saya tidak sanggup tetapi saya percaya Bapaku sanggup menyembuhkan saya” Pada saat mengucapkan hal itu Ana melihat sebuah penglihatan. “Saya melihat Tuhan Yesus menumpangkan tangan di kepala saya dan saya lihat dari dari tangan itu keluar darah. Darah yang membasahi rambut saya. Saya ambil darah itu dan saya usapkan ke seluruh tubuh saya. Terima kasih Tuhan, darahMu tercurah penuh bagi saya. DarahMu menebus saya. Dan saya percaya di dalam nama Tuhan Yesus, saat ini saya sudah disembuhkan oleh Engkau. Saya sudah terima mujizat kesembuhan”

Saat itu suaminya heran dengan apa yang dilakukan oleh isterinya dan hanya bertanya-tanya di dalam hatinya. “Tepat pukul 06.00 urat di tangan saya mulai kelihatan, saya lihat kerutan di mata saya sudah kelihatan. Saya langsung teriak Puji Tuhan – puji Tuhan pak, puji Tuhan, mujizat Allah terjadi. Saya gandeng dan peluk suami saya dan kami mengucap syukur bersama” Suatu perjalanan yang indah yang takkan terlupakkan. Ana bersyukur memiliki Tuhan Yesus yang selalu membawa kebahagiaan di dalam kehidupannya.

(Sumber: jawaban.com)

1 komentar untuk "Kesaksian Ana: Sembuh dari Sakit Ginjal Bocor"