Gereja Membantu Menghapus Hutang Medis Yang Hampir Senilai $20 Juta untuk Orang Chicago yang Sedang Berjuang

Bulan November lalu para pendeta dari VIVE Church yang berbasis di Palo Alto, California, pertama kali berbagi dengan para anggota visi mereka untuk membantu melunasi hutang medis yang membekap kehidupan jutaan orang.

Para Pendeta Utama VIVE, Adam dan Keira Smallcombe, telah mengetahui bahwa jika mereka bergabung dengan organisasi nirlaba bernama RIP Medical Debt (RIP), mereka dapat secara eksponensial melipatgandakan dampak sumbangan mereka untuk membantu lebih banyak orang yang berjuang untuk melunasi hutang medis mereka.

"Bagi banyak orang, hutang finansial yang parah adalah jenis perbudakan zaman modern yang memenjarakan seluruh keluarga dan bahkan generasi ke dalam siklus kemiskinan," kata Pendeta Utama VIVE, Adam Smallcombe.


"Sebagai gereja dan sebagai orang Kristen, mandat kami adalah untuk membebaskan orang-orang dari segala jenis penindasan karena hanya orang-orang bebas yang benar-benar dapat membebaskan orang-orang. Itu sebabnya kami merasa sebagai para pemimpin perlu membawa inisiatif ini ke gereja kami dan mereka menanggapinya dengan keyakinan dan kemurahan hati yang kental," katanya.

"Tanggapannya segera," kata Katrina Macaraeg dari VIVE Church kepada CBN News. "Semua orang pada umumnya sangat senang dan bahagia menjadi bagian darinya."

Antusiasme dari para anggota gereja terhadap tantangan tersebut terbukti dari hasilnya. VIVE Church mengumpulkan dan menyumbangkan $100.000 untuk tujuan tersebut, dan bermitra dengan RIP, membantu menyelesaikan hampir $20 juta hutang medis di Cook County di Chicago di mana mereka memiliki salah satu dari sepuluh gereja cabang mereka.

Jadi bagaimana cara kerjanya? RIP membeli hutang medis mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan (mereka yang berada di bawah dua kali tingkat kemiskinan federal, yang utangnya lima persen atau lebih dari pendapatan kotor tahunan mereka atau yang bangkrut) dalam jumlah besar, portofolio yang dibundel di pasar utang sekunder dengan sebagian kecil dari nilai nominalnya. Satu dolar yang disumbangkan ke RIP, rata-rata, menghapus $100 dari utang medis - yang memungkinkan para donor untuk memiliki dampak positif yang sangat besar pada krisis utang medis Amerika yang semakin meningkat.

Kebutuhannya memang sangat besar. Empat puluh satu persen orang Amerika usia kerja akan melunasi hutang medis atau yang sedang berjuang untuk melakukannya. Tambahan 7 juta lansia yang berjuang untuk membayar tagihan medis. Dua pertiga dari kebangkrutan pribadi menyebutkan hutang medis sebagai faktor kunci.


Untuk gereja VIVE saja, tantangannya menakutkan. Tetapi jemaat mereka menangkap visi untuk melipatgandakan sumbangan mereka, dengan hasil membebaskan banyak sekali orang yang sebaliknya tidak memiliki harapan untuk pernah bebas dari hutang mereka.

Secara lokal, sumbangan VIVE secara khusus digunakan untuk mendukung kampanye For Chicago, sebuah koalisi bisnis lokal, organisasi, dan individu yang bekerja bersama untuk melunasi tujuan ambisius dari hutang medis senilai $78 juta untuk 71.000 keluarga di Kabupaten Cook.

"Kami tahu bahwa bagi banyak orang dan keluarga yang hidup di bawah tekanan hutang medis setiap hari, musim ini hanya menciptakan perasaan ketidakpastian dan ketakutan yang lebih dalam," kata Pendeta VIVE Chicago's Campus Adam Hahn.

"Dan meskipun masih banyak hal yang tidak diketahui dalam komunitas kami, satu hal yang kami tahu adalah bahwa kebebasan adalah untuk semua orang. Kami hanya ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka terlihat, mereka didengar, dan bahwa Chicago membutuhkan mereka. Setiap orang memiliki akses penuh untuk rahmat," katanya.

Alkitab memberi tahu kita bahwa peminjam adalah seorang budak kepada pemberi pinjaman. Tapi minggu ini dan berikutnya putaran pertama dari surat bantuan akan dikirim ke para debitur Cook County dari donasi VIVE - 13.902 orang dapat berharap untuk menerima amplop kuning bermerek RIP yang memberi tahu mereka bahwa utang mereka telah dibatalkan. (Dengan total $10.587.572 dihapuskan minggu ini saja.)


Itu merupakan banyaknya kebebasan untuk jumlah uang awal yang relatif kecil.

Macaraeg mengatakan dia tidak tahu apakah VIVE akan melakukan proyek yang sama di masa depan, tetapi gereja sangat senang dengan hasil dari usaha ini dan selalu mencari lebih banyak kesempatan untuk melayani komunitas yang membutuhkan.

(Sumber: CBN News)