Artefak Langka dari Era Bait Suci Salomo Ditemukan di Yerusalem

Para Arkeolog Israel baru-baru ini membuat penemuan terobosan di Yerusalem ketika mereka menemukan satu set langka kepala pilar yang masih dalam keadaan baik, juga disebut capitals, yang diyakini sebagai bagian dari sebuah gedung selama Periode Bait Suci Pertama, yakni Bait Suci yang didirikan oleh Salomo.

"Ini adalah penemuan yang sangat menarik. Ini adalah penemuan pertama dari model skala kecil dari capitals Proto-Aeolian raksasa, dari jenis yang ditemukan sejauh ini di Kerajaan Yehuda dan Israel, di mana mereka digabungkan di atas gerbang istana kerajaan," kata Yaakov Billig, Direktur Penggalian Otoritas Barang Antik Israel. "Tingkat pengerjaan capitals ini paling baik dilihat hingga saat ini, dan tingkat pengawetan barangnya langka," tambahnya.

Baca juga: Gereja Berusia 1.300 Tahun Ditemukan di Israel Dekat Situs Transfigurasi Yesus

Sebuah video di halaman Facebook City of David Ancient Jerusalem menangkap kegembiraan para peneliti saat artefak terungkap. Kepala pilar digali di kawasan pejalan kaki Armon Hanatziv di Yerusalem dan penggalian tersebut dipimpin oleh City of David Foundation dan Israel Antiquities Authority.

Menurut CBN News, artefak batu yang ditemukan dari penggalian tersebut awalnya terbuat dari batu kapur. Setiap capitals pilar menampilkan simbol kuno yang berasal dari Kerajaan Israel dan Yehuda dalam Alkitab.

Simbol kuno yang sama dapat ditemukan pada koin lima syikal Israel kontemporer.

Para peneliti percaya bahwa perkebunan kuno itu didirikan antara periode raja Hizkia dan Yosia, setelah penaklukan Asyur atas Yerusalem pada tahun 701 SM.

Meskipun kondisi beberapa kepala pilar sangat baik, sisa bangunan telah hancur.

Meskipun demikian, Billig menjelaskan bagaimana penemuan arkeologi memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa Yerusalem setelah Asyur mengepung kota itu.

Baca juga: Lokasi Pasar yang Diyakini Berumur 2.000 Tahun Ditemukan di Yerusalem

"Penemuan ini, di samping istana yang ditemukan di masa lalu di Ramat Rachel dan pusat administrasi yang ditemukan di lereng Arnona membuktikan kebangkitan kota dan meninggalkan daerah bertembok di era Kuil Pertama setelah pengepungan Asiria," ungkapnya.

"Kami menemukan vila, rumah mewah, dan gedung pemerintah di daerah tak bertembok di luar kota dan ini membuktikan kelegaan yang dirasakan oleh penduduk kota setelah pengepungan dicabut."

Billig juga menunjukkan capitals mini yang akan menghiasi jendela bangunan kuno.

Hili Tropper, Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel, menambahkan bahwa penemuan artefak baru-baru ini "mencerminkan asal-usul kejayaan bangsa Yahudi dan masa lalu kita yang kaya di sini, di ibu kota [dari] Yerusalem".

Dia menambahkan, "Saya melihat sangat penting dalam pekerjaan Otoritas Barang Antik Israel dan dalam pekerjaan Kota Daud dalam penemuan mereka selama bertahun-tahun, yang mengungkapkan bagian dari masa lalu Yahudi yang termasyhur. Masa lalu adalah landasan suatu bangsa, dan landasan budaya serta penemuannya juga memengaruhi masa kini serta masa depan."

Baca juga: Para Arkeolog Percaya Telah Menemukan Rumah Masa Kanak-Kanak Yesus

(Sumber: Christianheadlines)