Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Umat Kristen Pakistan Berdoa Untuk Penganiaya Mereka: 'Kami Akan Terus Menunjukkan Kasih Kristus'


Lima tembakan terdengar pada 4 Juni lalu. Menurut saksi mata, pelakunya adalah beberapa pengendara Muslim, yang mengarahkan tembakan mereka ke Gereja Katolik St. Joseph di Dhoopsari, Pakistan.

Syukurlah, tidak ada yang terluka. Pemimpin gereja, Babu Salamat, mengatakan kepada Asosiasi Kristen Pakistan Inggris (BPCA), "Muslim di negara ini dibesarkan dengan membenci kami. Mereka menganiaya kami karena mereka takut akan kekuasaan dan otoritas Yesus." Bapak Salamat menambahkan, "Namun kami akan terus menunjukkan kasih seperti yang diperintahkan Kristus dan akan berdoa agar firman Tuhan menyentuh hati mereka dan mengubah hidup mereka."


Menurut BPCA, secara teratur para pelaku melakukan serangan, terus-menerus mengingatkan orang Kristen betapa tidak amannya mereka dan betapa para pelaku membenci mereka. Bentuk gangguan ini dilakukan secara terus-menerus, tidak hanya kepada per orangan, tetapi kepada gereja-gereja. BPCA juga menyatakan bahwa Gereja St. Joseph juga diserang oleh massa dua tahun lalu. Serangan-serangan ini telah meneror jemaat dan imam.

"Kami menyerukan kepada pemerintah di Barat untuk terlibat dalam dialog dengan Pakistan untuk membawa perubahan pada hukum dan kebijakan yang melemahkan umat Kristen dan menciptakan polarisasi." Wilson Chowdhry, Ketua BPCA, mengatakan kepada Christian News.

(Sumber: persecution.org)

Posting Komentar untuk "Umat Kristen Pakistan Berdoa Untuk Penganiaya Mereka: 'Kami Akan Terus Menunjukkan Kasih Kristus'"