Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

The Satanic Temple, Akan Melakukan Aborsi Gratis


The Satanic Temple (TST) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan aborsi gratis untuk mempromosikan "ritual aborsi agama" dan sebagai bagian dari upaya untuk menentang undang-undang aborsi negara bagian.

Menurut CBN News, TST mengklaim bahwa aborsi adalah bagian penting dari tujuh prinsipnya, terutama prinsip tiga yang mengatakan bahwa "Tubuh seseorang tidak dapat diganggu gugat, tunduk pada keinginannya sendiri" dan prinsip lima, yang menyatakan bahwa, "Keyakinan harus sesuai dengan pemahaman ilmiah terbaik seseorang di dunia. Seseorang harus berhati-hati untuk tidak mengubah fakta agar sesuai dengan keyakinannya."


Baru-baru ini, TST telah menegaskan bahwa anggotanya dibebaskan dari undang-undang negara bagian yang mungkin memblokir akses melakukan aborsi dan itu melanggar hak agama mereka. TST mendeskripsikan aborsi sebagai "pengalaman spiritual yang dirancang untuk menanamkan kepercayaan diri dan harga diri sesuai dengan keyakinan agama TST."

TST, yang didirikan pada 2012 dan mengklaim memiliki 300.000 anggota, mereka mengajukan banding ke putusan pengadilan mengenai perdebatan masalah kebebasan beragama anggotanya. Seorang juru bicara berkata, "TST mendasarkan pernyataannya tentang pengecualian mandat aborsi pada perlindungan yang diberikan oleh Undang-Undang Pemulihan Kebebasan Beragama Negara atau RFRA, yang umumnya melarang pemerintah mencampuri secara substansial pelaksanaan agama seseorang secara bebas."

Menurut blog The Friendly Atheist, TST membandingkan ritual aborsi mereka dengan baptisan dan komuni. Mereka berkata bahwa, "Tidak ada orang Kristen yang akan menerima putusan negara sebelum mereka dapat mengambil bagian dalam Komuni. Tidak ada orang Kristen yang akan mentolerir undang-undang yang bersikeras bahwa meminta persetujuan pada negara diperlukan sebelum seseorang dapat dibaptis. Anggota kami berhak atas kebebasan beragama untuk mempraktikkan ritual kami juga."


Menurut LifeNews, sebagian besar upaya TST untuk membatalkan undang-undang aborsi negara bagian telah gagal sejauh ini. Pada tahun 2019, Mahkamah Agung Missouri menolak salah satu tuntutan hukum mereka dan pada bulan Juni pengadilan banding menolak tantangan mereka terhadap undang-undang persetujuan yang diinformasikan Missouri.

(Sumber: Christianheadlines)

Posting Komentar untuk "The Satanic Temple, Akan Melakukan Aborsi Gratis"