Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ISIS Lancarkan Teror Bom yang Mematikan di Filipina, Satu Pelaku Diduga WNI


Amerika Serikat mungkin telah mengakhiri kekhalifahan ISIS di Timur Tengah, tetapi Filipina masih berjuang untuk membebaskan negaranya dari pengaruh ISIS.

Pihak berwenang yakin militan Islam yang tergabung dengan ISIS meledakkan dua bom kuat di selatan Filipina pada hari Senin.

Sedikitnya 14 orang tewas dan 78 lainnya luka-luka setelah dua bom meledak di Jolo, Sulu yang merupakan provinsi Muslim di Filipina selatan. Laporan menunjukkan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri asal Indonesia bertanggung jawab atas pemboman kedua.


Pulau ini telah menjadi tempat berkembang biak para ekstremis selama bertahun-tahun. Petugas keamanan percaya militan Abu Sayyaf yang telah berjanji setia kepada ISIS bertanggung jawab atas kekejaman tersebut.

CBN News berbicara kepada Kenan Atiolla, koordinator perdamaian di desa tersebut, yang hanya berjarak 40 meter dari tempat bom meledak.

Atiolla mengatakan sangat memilukan melihat anak-anak dan wanita yang meninggal tersebar di alun-alun. Dia mengatakan mereka mengumpulkan banyak orang untuk mendonorkan darah yang sangat dibutuhkan bagi para korban luka yang dibawa ke rumah sakit.

Jolo saat ini terkunci. Orang-orang dari provinsi lain tidak diizinkan memasuki kota sementara keamanan di sana dalam siaga merah.

(Sumber: CBN News)

Posting Komentar untuk "ISIS Lancarkan Teror Bom yang Mematikan di Filipina, Satu Pelaku Diduga WNI"