Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Natashia Nikita tentang Penjarah Kerusuhan Mei 98 Bertobat Karena Lagunya


Natashia Nikita pelantun 'Di Doa Ibuku' yang akrab disapa Niki ini membagikan sebagian cerita dan pengalaman uniknya sepanjang berkarir di dunia tarik suara rohani. Salah satu di antara pengalaman yang dia bagikan adalah saat ketika Niki mendapat surat dari salah satu penggemarnya.

Di dalam surat tersebut, sang pengirim menceritakan soal titik balik hidupnya mengalami pertobatan setelah mendengar lagu Niki. Kejadian itu terjadi saat masa kerusuhan tahun 1998.


Tahun itu surat-menyurat masih menjadi cara komunikasi yang banyak digunakan. Tidak jarang Niki mendapatkan surat dari penggemar yang sering mendengarkan lagunya. Waktu itu ia mendapat satu surat dari salah seorang penjarah pada tahun 1998. Si pengirim bercerita jika ia pernah menjarah salah satu toko elektronik di Jakarta. Setelah menjarah barang-barang itu, barang jarahan itu dijual, kecuali tape recorder. Tapi entah kenapa, ketika hendak menjual barang itu, si penjarah merasa penasaran dengan isi yang ada di dalam tape. Kemudian dia buka tapenya dan menemukan satu kaset yang tertempel di sana. Dan ternyata kaset itu adalah album ke-2 Nikita berjudul 'Ada Ampun Bapa Bagimu' yang dirilis tahun 1997 silam. Si penjarah lalu memutar album itu dan merasa tersentuh dengan salah satu lagu yang diputarkan.

Baca juga: Kesaksian Melaney Ricardo tentang Mengikut Yesus: 'Jalani Hidup Bersama Tuhan'

"Itu pas banget kata-katanya, kan 'Pulanglah anakku Bapa rindu berseru. Pulanglah anakku ada ampun Bapa bagimu'. Jadi, itu nggak tau gimana ya Tuhan bekerja. Caranya suka aneh-aneh tapi manjur banget. Jadi begitu dia denger itu, dia kayak tergerak gitu untuk mau pulangin (tape recorder itu) ke pemilik toko itu," cerita Niki.

Niki menuturkan kalau si pengirim surat sebenarnya sudah diserang rasa takut yang begitu besar, ia takut dilaporkan ke polisi dan dipenjarakan. Namun ternyata, si pemilik toko justru berterima kasih, karena sudah mau mengembalikan tape tersebut. Pemilik toko pun memaafkan dan bahkan mau menyekolahkan si penjarah. Sekarang si penjarah itu pun akhirnya lulus dari sekolah pendeta.

Baca juga: Kesaksian Pramugari Laura Lazarus, Diselamatkan Yesus Dari Kecelakaan Pesawat: "Tuhan Mampu Melakukan Hal Besar"


Bagi Niki, ini adalah kisah nyata yang menginspirasi dirinya. Sejak itulah penyanyi kelahiran Jakarta, 22 Mei 1988 ini memutuskan untuk terus bernyanyi sampai saat ini, diluar alasan kerinduannya sendiri. Meskipun tawaran untuk bernyanyi di jalur sekuler banyak berdatangan, tapi Niki mengaku jauh lebih damai dan nyaman jika bernyanyi bagi Tuhan dan bisa memberkati banyak orang.

(Sumber: kesaksian.org)

Posting Komentar untuk "Cerita Natashia Nikita tentang Penjarah Kerusuhan Mei 98 Bertobat Karena Lagunya"