5 Hal yang Harus Diketahui Orang Kristen Tentang Iman Kanye West

Penyanyi rap dan kandidat Presiden AS Kanye West telah menghadapi kritik dan pujian saat ia terus mencalonkan diri sebagai presiden.

Di banyak negara bagian, West telah mengajukan petisi dan membayar biaya untuk dimasukkan ke dalam surat suara sebagai kandidat independen pada November. West berjalan di bawah BDY, The Birthday Party.

Terutama, acara kampanye terbaru West dan album 2019-nya, Jesus Is King, telah menunjukkan hubungan kompleks West dengan agama.

Berikut adalah 5 hal yang harus diketahui orang Kristen tentang Kanye West:

1. DIA BERKATA DIA TELAH BERUBAH MENJADI KRISTEN

West telah mengatakan kepada wartawan bahwa dia adalah seorang Kristen. "Saya pasti terlahir kembali," katanya pada GQ awal tahun ini.

Menurut The Cut, sebagai bagian dari pertobatannya, West meluncurkan pertemuan mingguan, yang dijuluki "Sunday Service." Pertemuan-pertemuan itu adalah paduan suara sebagian Gereja, sebagian konser, dan menarik selebriti Kristen lainnya, seperti Justin Bieber. Layanan ini hanya untuk undangan.

"Ini adalah sebuah tempat, bertentangan dengan kepercayaan populer tentang Kekristenan, tanpa penghakiman. Saya merasa bahwa gereja tempat kebanyakan orang tumbuh sebagai anak-anak memiliki lingkungan yang negatif," katanya. "Hal terbesar bagi saya, sebagai seseorang yang memberikan hidup kepada Kristus, adalah mengetahui bahwa orang lain memilikinya sebagai jangkar dan bentuk penyembuhan, karena Anda sedang berbicara dengan seseorang yang pergi ke rumah sakit dan kembali."

2. CALON PASANGANNYA ADALAH 'PELATIH KEHIDUPAN ALKITABIAH'

Dalam pencalonannya untuk jabatan tertinggi di negara itu, West mengumumkan bulan ini bahwa pasangannya dalam pemungutan suara adalah Michelle Tidball, seorang yang memproklamirkan dirinya sebagai "pelatih kehidupan alkitabiah."

Michelle Tidball

Tidball mengiklankan di situsnya bahwa pelatihannya "memungkinkan orang-orang 'melepaskan diri' dalam hidup mereka dengan menggunakan hikmat dan prinsip-prinsip alkitabiah," lapor WKYC Studios.

Baca juga: Rapper Kanye West Umumkan Dia Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Amerika Serikat


Menurut laporan media, Tidball memiliki gelar dalam bidang psikologi dan peradilan pidana. Dia sebelumnya bekerja sebagai terapis kesehatan mental dan sebagai direktur eksekutif organisasi nirlaba Wyoming yang membantu transisi pemuda menuju dewasa melalui pendampingan.

Dia juga dilaporkan menjalankan program studi Alkitab yang disebut Abundant Ministries.

"Saya telah terlibat dalam hampir semua aspek pelayanan termasuk berbicara, menggembalakan, berdoa, mengajar, dan waktu yang paling banyak dihabiskan untuk membawa pembebasan bagi mereka yang terikat," tulis Tidball di situsnya. "Hati saya selalu berjalan dalam kedewasaan dan membawa orang lain ke dalam kedewasaan untuk menjadi kehendakNya dan melihat penyelesaian hal-hal yang Dia mandatkan sebelum landasan dunia."

3. DIA BERBICARA TENTANG IMAN DI ACARA KAMPANYE PERTAMA

Baru-baru ini, West menjadi berita utama untuk acara kampanye pertamanya di Carolina Selatan pada bulan Juli. Menurut ABC News, selama unjuk rasa, dia mengatakan kepada para hadirin bahwa ayahnya ingin ibunya melakukan aborsi dan West, dirinya sendiri, juga berjuang dengan pilihan aborsi ketika istrinya hamil.

"Saya hampir membunuh putri saya. Saya mencintai putri saya.… Tuhan ingin kita menciptakan," kata West, yang memiliki empat anak dengan Kim Kardashian West.

Dia menambahkan bahwa dia ingin aborsi dilegalkan, tetapi "setiap orang yang memiliki bayi mendapat satu juta dolar atau sesuatu dalam kisaran itu."

Associated Press juga melaporkan bahwa dia memainkan musik gospel sebelum naik ke panggung.
Namun banyak yang menyebut acara kampanye West "aneh", dan para anggota keluarga melaporkan  kepada outlet media bahwa West membutuhkan bantuan profesional. CNN melaporkan bahwa Kim memberi tahu pengikut Instagram-nya bahwa West telah didiagnosis dengan gangguan bipolar.

4. DIA MERILIS ALBUM DI 2019 TENTANG IMANNYA

Tahun lalu, West mendapat pujian dan kritik tentang albumnya, Jesus Is King. Album ini menandai hardflip dari gaya rap aslinya dan berpusat pada Injil.

Baca juga: Kanye West Rilis Single Baru, 'Wash Us in The Blood,' Umumkan Album Kristen Mendatang


"Album ini dibuat untuk menjadi ekspresi Injil dan untuk membagikan Injil dan kebenaran tentang apa yang telah Yesus lakukan kepada saya," kata West sebelum album dirilis.

Album ini menampilkan paduan suara dan trek gospel seperti, “Selah,” “On God,” “God Is,” dan “Use This Gospel.”

"Ada kebebasan dari kecanduan, Yesus, Engkau memiliki jiwaku, Kebaktian Minggu terus bergulir, Semua idola saya, biarkan mereka pergi," West bernyanyi di "God Is."

5. DIA TELAH TERBUKA TENTANG KEYAKINANNYA SEJAK DIA BERKATA TELAH BERUBAH MENJADI KRISTEN

Sebelum acara kampanye, West terbuka tentang iman dan keyakinannya. Dalam sebuah penampilan pada tahun 2019 di Gereja besar Houston milik Joel Osteen, West mengatakan klub telanjang adalah bentuk perdagangan seks dan bahwa dia adalah "artis terhebat yang pernah diciptakan Tuhan" dan sekarang bekerja untuk Tuhan.

Baca juga: Kanye West Bergabung Dengan Gereja Bagikan 350.000 Makan Gratis Selama Pandemi Coronavirus


"Mereka kadang-kadang akan memukulmu. Kadang-kadang kamu akan pergi saja dan menuangkan minuman itu dan kemudian menyesalinya," kata West. "Kita semua gagal dalam kemuliaan. ... Orang Kristen tidak akan menjadi Kristus. Kita akan mengikuti Kristus dan menjadi seperti Kristus dan bertobat atas dosa-dosa kita. ... Kita semua memiliki dosa, itu hal lain untuk menjadi menjual obat-obatan di tempat parkir anak-anak."

"Saya tahu bahwa Tuhan telah memanggil saya untuk waktu yang lama dan iblis telah mengganggu saya untuk waktu yang lama. Ketika saya berada pada titik terendah saya, Tuhan ada di sana bersama saya. Menginspirasi saya dan mengirimkan saya penglihatan," kata West di event tersebut.
"Mengikuti Alkitab dapat membebaskan kita semua. Yesus dapat membebaskan Anda."

Baca juga: Mantan Presiden AS George W. Bush Menegaskan Imannya Kepada Yesus Kristus

(Sumber: Christianheadlines)