Pendeta New York Mengatakan Tuhan Mulai Menyembuhkannya Dari COVID-19 Setelah Dokternya Berdoa Untuknya

Seorang pendeta New York mengatakan bahwa Tuhan mulai membantu menyembuhkannya dari coronavirus setelah dokternya berdoa untuknya.

Dalam video YouTube oleh Rumah Sakit Mount Sinai di New York, Pastor Benjamin Thomas dari The Queens Church of God mengatakan bahwa kasus COVID-19 yang dia alami berlangsung lebih dari 100 hari, termasuk 54 hari dengan ventilator dan enam minggu dalam keadaan koma.


"Itu adalah perjalanan yang sangat sulit," katanya. "Tetap saja, saya akan pulang hari ini. COVID-19 adalah nyata. Saya tahu beberapa orang tidak mau memakai masker dan tidak ingin menjaga jarak sosial. Sangat penting untuk menganggap serius hal ini. Anda tidak ingin melewati apa yang saya lalui."

Thomas awalnya dirawat di rumah sakit Long Island dan ditempatkan di ventilator. Keluarganya kemudian memintanya untuk dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Sinai.

"Selama beberapa minggu pertama bulan April kami tidak membuat banyak kemajuan dan ada satu titik khusus yaitu malam 19 April," kata dokternya, Robin Varghese. "Saya bertugas malam itu dan dia dalam kondisi terburuk, dan banyak anggota tim kami yang mendukungnya juga kehilangan harapan, seperti saya."

"Pada saat itu, saya masuk ke kamarnya benar-benar larut malam saat saya dipanggil," kata sang dokter. "Saya benar-benar hanya mengatakan kepada Tuhan bahwa tidak ada hal lain yang bisa saya tawarkan kepadanya. Dia harus mengambil alih karena kita telah memberinya segala yang dapat diberikan pengobatan modern kepadanya."

Malamnya, Varghese mengatakan dia memiliki sebuah kesadaran akan perawatan lain untuk dicoba. Thomas menanggapi perubahan dan pada bulan Mei, ia mulai bangun dari komanya.

Baca juga: Di Tengah Perawatan Kanker, Alex Trebek dan Istri Sumbangkan Ribuan Dollar untuk Buka Rumah Tunawisma


"Kami berterima kasih atas semua orang yang terus berdoa untuknya," kata Varghese. "Kami tahu bahwa itu adalah bagian yang sangat penting dari pemulihannya bersama dengan perawatan dari tim perawatan intensif kami."



Baca juga: Mike Pence Berkata pada Gereja: 'Berpegang Teguh pada Yesus, Kita Akan Lewati Masa-Masa Sulit Ini'

(Sumber: Christianheadlines)