Kematian Pastor Darrin Patrick Secara Resmi Dinyatakan Bunuh Diri
Kematian seorang pendeta dari luka tembak di bulan Mei secara resmi dinyatakan sebagai bunuh diri.
Pastor Darrin Patrick, usia 49, adalah pendiri megachurch The Journey di Missouri dan melayani sebagai pendeta pengajar di Gereja Seacoast di South Carolina pada saat kematiannya.
Dia meninggal pada 7 Mei saat sedang latihan menembak dengan seorang teman dekat St Louis.
Tidak ada kecurangan yang dicurigai tetapi kematiannya tidak langsung diputuskan sebagai bunuh diri pada saat itu karena polisi tidak yakin apakah tembakan itu disengaja.
Tetapi surat kabar St Louis Post-Dispatch melaporkan pada Jumat bahwa laporan otopsi mengkonfirmasi penyebab kematian sebagai bunuh diri.
Sheriff Steven Pelton mengatakan polisi sekarang "akan menutup kasus tersebut," lapor surat kabar itu.
Patrick meninggalkan istrinya Amie dan empat anak.
Pada saat kematiannya, Gereja Seacoast memberikan penghormatan kepadanya sebagai "anggota yang dicintai" dari tim dengan "hadiah untuk mengajarkan Firman dan hati untuk mendorong para pendeta lain."
Baca juga: Jarrid Wilson, Pendeta dan Penasihat Kesehatan Mental, Meninggal Karena Bunuh Diri
"Tuhan mengizinkan Seacoast untuk menjadi bagian dari kisah Darrin di saat dia membutuhkan keluarga. Dia adalah hadiah bagi kami dan kami bersyukur atas waktu yang Tuhan berikan kepadanya," katanya.
"Pengaruh dan dampaknya tidak dapat diukur. Kami menyertai keluarga Patrick dengan doa dan dukungan kami selama waktu ini."
Baca juga: Mantan Pendeta yang Tembak Dirinya Sendiri Setelah Bunuh Istri, Putra dan 'Mencekik' Putrinya Juga yang Saat Ini Masih Bertahan Hidup, Kata Polisi
(Sumber: Christiantoday)
Posting Komentar untuk "Kematian Pastor Darrin Patrick Secara Resmi Dinyatakan Bunuh Diri"