Kanye West Rilis Single Baru, 'Wash Us in The Blood,' Umumkan Album Kristen Mendatang

Artis peraih penghargaan Grammy, Kanye West, menghadirkan musik baru dalam karya-karya setelah album Injilnya tahun 2019 Jesus Is King dan album pendamping Sunday Service Choir-nya, Jesus Is Born.

Pada hari Senin, rapper yang menjadi artis penginjil itu telah mengungkapkan sampul single terbarunya "Wash Us in the Blood" di Twitter menggunakan tagar #WESTDAYEVER."

WASH US IN THE BLOOD COVER BY ARTHUR JAFAhttps://t.co/Oqvrhku0QE

VIDEO TOMORROW 10 AM EDT#WESTDAYEVER pic.twitter.com/FPOIMwKXwm

— ye (@kanyewest) June 30, 2020

West juga mengungkapkan bahwa judul album berikutnya adalah God’s Country. Tanggal rilis album belum diumumkan.

Lagu baru tersebut menampilkan lirik yang berpusat pada iman seperti "Roh Kudus turun, Roh Kudus turun, Roh Kudus tolong sekarang, Roh Kudus tolong sekarang, Cuci kami dalam darah…"

Video musik untuk "Wash Us in the Blood" disutradarai oleh Arthur Jafar, berkoloborasi dengan Dr. Dre dan menampilkan vokal tamu oleh sesama rapper Travis Scott.

Menurut Entertainment Weekly, gambar pertama dari video musik menampilkan cuplikan video smartphone dari seorang polisi yang berteriak di protes Black Lives Matter. Selain itu, video itu menunjukkan orang kulit hitam yang bernafas dengan berat saat mengenakan penutup wajah pelindung COVID-19.

Baca juga: Justin Bieber Berikan Pertunjukan Kejutan di Kebaktian Minggu Kanye West


Video musik berakhir dengan klip anak perempuan West, yang berusia tujuh tahun, North West, menari ketika paduan suara Sunday Service Choir berlatih di latar belakang.

"Basuh kami dalam darah Yesus, Roh Kudus turun, kami membutuhkan Engkau sekarang, basuhlah kami dalam darah," West menyanyikan lagu penutup.

West juga ditampilkan dalam majalah GQ edisi April, di mana lagu-lagu seperti "Washed in the Blood" disebutkan antara lain dalam daftar putar 54 lagu. Sama seperti West menyanyikan tentang imannya di album Jesus Is King miliknya, lagu-lagunya yang akan datang dianggap "lagu-lagu penyembahan — rap Kristen," terlepas dari kualitas soniknya.

West terus-menerus disorot sepanjang 2019 karena imannya yang baru ditemukan pada Kristus. Dia telah bepergian dengan paduan suara Sunday Service Choir-nya di seluruh negeri untuk tampil di berbagai lokasi, termasuk gereja.

Seperti yang dilaporkan Christian Headlines sebelumnya, Pada bulan November, paduan suara Sunday Service Choir-nya tampil di Gereja Lakewood Joel Osteen di Houston.

Baca juga: Kanye West Bergabung Dengan Gereja Bagikan 350.000 Makan Gratis Selama Pandemi Coronavirus


"Tuhan sudah memanggil saya sejak lama, dan iblis telah mengganggu saya sejak lama. Ketika saya berada di titik terendah saya, Tuhan ada di sana bersama saya dan mengirimkan saya visi dan menginspirasi saya," kata West di depan megachurch yang menampung hampir 17.000 orang.

"Mengikuti Alkitab dapat membebaskan kita semua. Yesus dapat membebaskan Anda," katanya.

Juga di bulan November, West juga meluncurkan "Nebuchadnezzar," sebuah produksi opera Alkitab tentang seorang raja Babilonia kuno yang secara menonjol ditampilkan dalam buku Perjanjian Lama Daniel.

Baca juga: Pastor Rich Wilkerson Jr Tawarkan Magang Untuk Pencuri Mobilnya

(Sumber: Christianheadlines)