Berdoalah Untuk Gadis Kristen yang Diculik dan Dipaksa Untuk Menikah

Tolong doakan bersama kami untuk Maria (bukan nama sebenarnya), seorang gadis remaja di negara berpenduduk mayoritas Muslim di Asia. Demi keselamatan dirinya dan keluarganya, maka identitas Maria baik nama asli, umur, foto maupun negara tidak diungkapkan. Namun kita dapat memobilisasi doa mendesak untuk gadis muda ini, keluarganya, komunitas dan mitra Open Doors di lapangan yang sedang bekerja untuk membebaskan Maria.

Maria diculik dengan todongan senjata dua minggu lalu. Tetangga muncul di rumah keluarga, mengatakan mereka telah melihat tiga pria bersenjata menarik putri mereka.

"Mereka mengarahkan senjata mereka padanya," kata para tetangga kepada keluarga.


Keluarga Maria berbagi dengan mitra pelayanan Open Doors: "Kami bergegas ke kantor polisi untuk meminta bantuan. Karena kami orang Kristen, para polisi bahkan enggan mengambil laporan kejadian pertama."

Dibutuhkan media berita lokal untuk membahas kasus ini dan pengunjuk rasa muncul di depan kantor polisi untuk akhirnya memaksa polisi untuk membuka penyelidikan yang mengarah pada kebenaran: Maria telah diculik dan dilecehkan oleh beberapa rekan kerjanya dari pabrik, dimana dia bekerja. Seorang pria ditangkap.

Diancam dan dipaksa untuk pindah agama

Tiga hari kemudian, Maria sendiri muncul di pengadilan.

"Gadis itu pasti berada di bawah tekanan luar biasa," kata mitra Open Doors. "Dia mengatakan dia pergi dengan penculiknya atas persetujuannya sendiri. Selain itu, dia berbicara di depan pengadilan untuk mendukung penculiknya yang ditangkap oleh polisi selama penyelidikan mereka dan memohon hakim untuk pembebasannya. Di depan keluarganya, dia menyatakan kesediaannya untuk pergi bersama penculiknya, seorang pria Muslim, sudah menikah dan ayah dari dua anak."

Setelah mendengar semua argumen, pengadilan menolak petisi yang diajukan oleh keluarga Maria. Maria meninggalkan pengadilan bersama orang-orang yang membawanya dengan todongan senjata hanya tiga hari sebelumnya.

Baca juga: Gadis Kristen Pakistan 14 Tahun yang Diculik, Dipaksa Masuk Islam Telah Kembali Dengan Keluarganya


Sepupu dan orang kepercayaannya memberi tahu rekan Open Doors: "Aku kenal sepupuku dengan baik. Dia tidak akan pernah pergi dengan sukarela. Dia adalah gadis yang lembut tetapi tidak bodoh. Dia pasti diancam keselamatan orang tua dan anggota keluarganya dan gadis-gadis Kristen lainnya di pabrik."

Dan nasibnya? "Kami tidak tahu," kata mitra Open Doors. "Kami berusaha mencari tahu di mana dia ditahan dan dalam keadaan apa."

Terkadang cerita datang melalui bidang kita yang sulit diceritakan karena kita harus menyembunyikan begitu banyak detail untuk melindungi orang percaya. Tetapi kita percaya pada doa dan misi kita untuk berdiri bersama mereka yang dianiaya dalam nama Yesus. Dan kita tahu bahwa Tuhan mengetahui setiap detail. Ketika kita berdoa untuk situasinya, Tuhan mendengar permintaan kita bahkan ketika kita tidak dapat berdoa dengan informasi spesifik.

Baca juga: Dalam Putusan yang Mengerikan, Pengadilan Pakistan Mengatakan Pria Bisa Menikahi Gadis Di Bawah Umur Jika Mereka Telah Menstruasi Pertama

(Sumber: Open Doors)