'Semacam Kehadiran Yesus': Orang-Orang Kristen, Para Tokoh Masyarakat Mencuci Kaki Para Organisator Aksi

Orang-orang Kristen dan pengunjuk rasa aksi damai berkumpul di Cary, NC, untuk menunjukkan bahwa kita semua adalah anak-anak Tuhan dan tidak ada pembagian ras.

Pastor Soboma Wokoma, dan istrinya Dr. Faith Wokoma dengan Legacy Center Church, mengadakan acara pada hari Sabtu di mana orang-orang yang beriman dan para tokoh masyarakat mencuci kaki orang Afrika-Amerika sambil berdoa untuk mengakhiri rasisme.

Meskipun terjadi protes keras di seluruh negeri, Tuhan memanggil orang-orang percaya untuk menunjukkan cinta mereka kepada orang lain melalui tampilan kerendahan hati yang kuat.


Shara dan Daniel Chalmers dengan Love Wins Ministry sedang berkhotbah di Asheville dimana George Floyd dibunuh.

Shara mengatakan kepada CBN News bahwa Tuhan memberinya visi khusus yang akan menyatukan bangsa.

"Saya bingung dan terus memiliki visi Dr. Martin Luther King, Jr. dan parade persatuan yang dia lakukan, saling mengaitkan lengan, sesama saudara ketika mereka bernyanyi di jalan-jalan Washington, DC, 'We Shall Overcome,'" dia dijelaskan.

"Tuhan berkata, 'Aku ingin sebuah parade persatuan tetapi Aku ingin kau memanggil Dr. Faith Wokoma," kata Shara.

Tuhan sudah mengucapkan visi kepadanya dan dia memiliki gerejanya di Cary yang mengaturnya, jelasnya.

"Tuhan memakai suamiku dan hatiku untuk melayani visinya," kata Shara kepada CBN News.

Baca juga: Petugas Polisi Berdoa Bersama Pengunjuk Rasa Saat Demo Damai Kematian George Floyd


Shara dan suaminya mengadakan pawai bersama acara Wokoma dan mengundang para peserta untuk menyanyikan "We Shall Overcome" dan "Amazing Grace."

Sementara para demonstran berbaris dengan tangan mereka saling terhubung, Roh Allah tampak jelas, dan ada kedamaian di seluruh demonstrasi tersebut.

Parade persatuan

"Kita benar-benar harus bertindak sekarang, bukan hanya doa," kata Shara. "Itu adalah gerakan persatuan yang luar biasa dan ada semacam kehadiran Yesus."

Para kepala polisi dari kota-kota Morrisville, Apex, dan Cary, dengan hormat berpartisipasi dalam pencucian kaki bersama dengan Walikota Cary Harold Weinbrecht.

Baca juga: Berpose dengan Alkitab di Depan Gereja St. John di Tengah Kerusuhan Sipil, Trump: "Amerika Akan Lebih Besar"


"Dua kepala polisi Kristen ingin menjadi bagian dari kegiatan mencuci kaki dan Dr. Faith memilih untuk melakukannya di tangga kantor polisi sebagai tanda kenabian bahwa otoritas dan mereka yang berada dalam kepemimpinan akan mencontohkan apa yang Yesus lakukan yang merupakan kepemimpinan hamba," kata Shara.

Shara menyatakan pentingnya bagi orang-orang Kristen, tanpa memandang warna kulit, untuk menunjukkan persatuan setelah ketegangan rasial.

"Ini adalah waktu terbesar gereja. Kita tidak boleh melewatkan momen kita untuk menjadi jawaban untuk mengakhiri perbudakan yang merupakan cinta. Melayani saudara-saudari kita - berdiri di celah ketika ada petugas polisi. Kita harus bangkit dan bersinar dan menjadi model dari pesan tersebut," Shara menyimpulkan.

Baca juga: 'Dilahirkan Kembali oleh Kuasa Yesus': Lusinan Orang Dibaptis, Disembuhkan di Persimpangan Dimana George Floyd Terbunuh

(Sumber: CBN News)