Denzel Washington Ungkap Pengalamannya Bertemu Roh Kudus: "Itu Membuat Saya Tetap Rendah Hati"

Denzel Washington menggambarkan saat dia berjumpa dengan Roh Kudus sebagai "pengalaman sekali seumur hidup ini" yang juga sedikit membuatnya ketakutan.

Dalam sebuah diskusi Instagram dengan AR Bernard, Pendeta Senior dari Christian Cultural Center di Brooklyn, New York, aktor pemenang Academy Award ini mengatakan bahwa pertemuan itu terjadi pada tahun delapan puluhan selama sebuah altar call Bishop Charles E Blake di Gereja God in Christ.

Baca juga: Denzel Washington: 'Aku Disini Untuk Melayani Tuhan'


"Saya pergi ke Gereja ... dan ketika tiba saatnya untuk turun ke altar saya berkata, 'Kau tahu kali ini, saya hanya akan pergi ke sana dan menyerah dan melihat apa yang terjadi,'" katanya.

"Saya pergi ke ruang doa dan menyerahkannya lalu melepaskan dan mengalami sesuatu yang belum pernah saya alami dalam hidupku."

Dia memanggil ibunya setelah itu untuk bertanya tentang hal itu. "Saya berkata, 'Engkau tahu rasanya seperti melayang di udara, dan pipiku berisi,'" katanya.

Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia merasa seperti itu karena Roh Kudus sedang membersihkan iblis darinya.

Baca juga: Aktor Pemenang Oscar, Denzel Washington Siarkan "Kasih Tuhan" Melalui Film


"Itu adalah pengalaman supranatural, sekali dalam seumur hidup ini yang saya tidak bisa mengerti sepenuhnya pada saat itu," kata Washington.

Dia mengakui pengalaman itu begitu tak terduga sehingga dia sedikit gelisah karenanya.
"Saya dipenuhi dengan Roh Kudus dan itu membuat saya takut. Saya berkata, 'Tunggu sebentar, saya tidak ingin masuk sedalam ini, saya ingin berpesta,'" katanya.

Tapi dia tidak pernah melupakan pertemuan itu dan, selama diskusi dengan Bernard, dia mengatakan bahwa itulah yang membuatnya rendah hati ketika dia menjadi terkenal di Hollywood.

"Itu membuat saya tetap rendah hati terlepas dari diriku sendiri," katanya.

Baca juga: 'Tuhan Adalah Bapa Yang Baik Yang Mengontrol Segalanya': Sadie Robertson Bagikan 'Pesan Harapan'

(Sumber: Christiantoday)