4 Hal Yang Harus Anda Ketahui tentang The Chosen di YouTube

Ini adalah pertunjukan multi-musim pertama tentang kehidupan Kristus, dan itu telah menarik perhatian di Hollywood karena bentuk pendanaan yang memecahkan rekor.

The Chosen oleh VidAngel Studios mulai bisa ditonton musim pertamanya di musim semi ini di TheChosen.TV, membahas kehidupan Kristus dengan cara yang telah dilakukan beberapa (jika ada) film dan acara televisi.

Film ini disutradarai oleh Dallas Jenkins, yang menciptakan konsep untuk seri ini dan sebelumnya memimpin The Resurrection of Gavin Stone, What If dan Midnight Clear.

Inilah empat hal yang harus Anda ketahui tentang The Chosen:

1. Film ini Berbeda ... Dalam Cara Yang Baik

The Chosen mirip dengan Risen, film berbasis agama yang sangat baik yang mengikuti tribun militer Romawi ketika ia bertemu dengan Kristus yang bangkit. Seperti film 2016 itu, The Chosen bercerita tentang transformasi radikal. Namun tidak seperti Risen– yang menggunakan karakter fiksi sebagai karakter utamanya– The Chosen menyoroti para pria dan wanita kehidupan nyata yang mengenal Kristus. Empat episode pertama membahas Matius, Petrus dan Maria Magdalena. Kita menyaksikan emosi dan kepribadian mereka yang berkembang, dari satu episode ke episode berikutnya.

"Kita punya waktu untuk benar-benar menjadikan karakter ini menjadi manusia dan menghabiskan waktu bersama mereka," kata Jenkins kepada Crosswalk, membandingkan pengembangan karakter di The Chosen dengan yang ada di Downton Abbey atau "pertunjukan lain yang orang-orang tonton dalam jumlah episode yang banyak."

"Ada begitu banyak detail bernuansa yang kaya yang Anda bisa masuki yang memungkinkan Anda mengenal para karakter. Tidak terasa terburu-buru."

Setiap kali judulnya muncul, Anda siap menonton yang berikutnya.

2. Film tersebut Memiliki Karakter Yang Saling Berhubungan 

Mungkin Anda kenal dengan perjuangan Petrus. Atau mungkin itu Matius. Atau Maria Magdalene.

Dengan The Chosen, Anda melihat kekurangan dan perjuangan Anda sendiri dalam karakter-karakter tersebut. Anda menyaksikan mereka mencari tujuan, sebelum Kristus. Anda melihat kehidupan mereka berubah, pasca-Kristus. Itu adalah kesaksian yang dapat dibagikan oleh setiap orang Kristen.

Baca juga: Para Penonton 'I Still Believe' Percaya kepada Kristus Saat Menonton di Rumah, Kata Sutradara


"Itu benar-benar tujuannya," kata Jenkins. "Kami percaya bahwa jika Anda dapat melihat Yesus melalui mata mereka yang benar-benar bertemu dengan-Nya, dan benar-benar dapat mengenal dengan orang-orang ini, maka Anda mungkin dapat diubah dan terdampak dalam cara yang sama seperti mereka. Anda mengatakan, 'OK, saya bisa mengidentifikasi dengan perjuangan. Dan karena itu saya dapat mengenal dengan perjuangan tersebut. Dan oleh karena itu saya bisa mengenal dengan kemenangan.' Dan hal itu membuatnya jauh lebih kuat."

Ravi Zacharias dan Joni Eareckson Tada adalah di antara para pemimpin, pembicara dan penulis Kristen yang telah mendukungnya.

3. Ini adalah sebuah Kombinasi dari Kitab Suci dan Lisensi Artistik 

The Chosen termasuk adegan dan dialog langsung dari Kitab Suci, tetapi juga termasuk adegan dan dialog tidak dalam Alkitab. Para pemirsa belajar pada gulungan pembuka itu "berdasarkan kisah-kisah nyata dari Injil Yesus Kristus." Beberapa lokasi dan garis waktu "telah digabungkan atau dipadatkan" dan "cerita latar dan beberapa karakter atau dialog telah ditambahkan."

"Namun," gulungan itu berkata, "semua konteks alkitabiah dan historis dan imajinasi artistik apa pun dirancang untuk mendukung kebenaran dan maksud dari Kitab Suci."

Jenkins, yang menciptakan konsep untuk seri ini, menekankan bahwa dia adalah seseorang yang "sangat percaya pada Firman Tuhan."

Mirip dengan film-film bertema Alkitab seperti The Nativity Story dan Risen, The Chosen membahas apa yang mungkin telah terjadi di antara ayat-ayat Alkitab. Jika Anda menikmati film-film sebelumnya, maka Anda kemungkinan akan menikmati The Chosen. Tetapi jika Anda hanya menonton film yang benar-benar tegas pada teks Alkitab, maka Anda lebih baik melewatkannya.

Baca juga: Aktor Pemeran Yesus Mengatakan Serial TV 'The Chosen' Memperdalam Imannya Dengan Sangat Intens


"Saya tidak tertarik mengubah apa pun dari Kitab Suci," kata Jenkins kepada Crosswalk. "Kami menambahkan konteks budaya dan sejarah, kami menambahkan beberapa imajinasi artistik untuk cerita-cerita ini. Ini bukan Kitab Suci, dan kami tidak menambah apapun pada Kitab Suci."

Serial itu, katanya, diciptakan untuk membantu para pemirsa lebih mencintai Alkitab.

"Pertunjukan ini dirancang untuk meningkatkan kasih kita terhadap Kitab Suci, untuk menarik kita lebih ke Kitab Suci, dan untuk menghidupkan beberapa kisah yang telah kita dengar berkali-kali," katanya.

4. Film itu Menggunakan Crowdfunding

The Chosen tidak dibiayai oleh studio-studio Hollywood. Film itu didanai oleh 15.000 investor yang mengumpulkan lebih dari 10 juta dollar untuk acara yang akan dibuat. VidAngel yang mendistribusikannya.

Kampanye pendanaan oleh banyak investor sangat sukses sehingga menerima liputan di situs-situs hiburan utama seperti The Hollywood Reporter. Itu adalah kampanye crowdfunding TV paling sukses yang pernah ada, mengalahkan Mystery Science Theatre 3000 ($5,8 juta). Pemegang rekor untuk film-film adalah Veronica Mars ($5,7 juta).

Baca juga: 50 Orang Terima Kristus di Bioskop setelah Menonton Film Overcomer


Para investor akan menerima keuntungan, meskipun kebanyakan orang yang memberikan uang tersebut ikut mendanai bukan karna menginginkan keuntungan, kata Jenkins.

Episode-episode mendatang juga akan didanai banyak investor. Episode pertama dari Musim 1 dapat ditonton secara gratis di TheChosen.TV.

"Sebagian besar investor hanya bersemangat untuk menyampaikan pesan kepada dunia. Dan kami juga demikian. Jadi kami berharap ini akan menghasilkan peluang untuk melakukan beberapa musim dan beberapa episode," katanya. "Tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukan musim enam, tujuh, delapan."

Baca juga: Film Yesus Kristus di Luar Hollywood Pertama Tayang Selama Pandemi COVID-19

(Sumber: Crosswalk)