Pendeta Tewas Dalam Kecelakaan Sepeda Motor yang Tragis

Seorang pendeta Portland, Maine meninggal secara tragis dalam kecelakaan sepeda motor akhir pekan ini di Westbrook.

Pastor Bill Chadwick, yang telah menjadi pendeta di Stroudwater Christian Church di Portland, Maine sejak tahun 1990, mengendarai sepeda motor pada hari Sabtu ketika insiden itu terjadi.

Pria berusia 64 tahun itu bertabrakan dengan kendaraan lain di persimpangan Route 25 dan Conant Street sekitar pukul 11.50 siang waktu setempat. Pendeta itu menderita luka kritis dalam kecelakaan itu dan meninggal di tempat kejadian, menurut laporan polisi setempat.

Pengemudi kendaraan lain bernama James Bosse, 71 tahun, yang tidak terluka dalam kecelakaan itu.


Polisi telah melaporkan bahwa insiden tersebut masih dalam penyelidikan, namun tidak ada tuntutan pidana yang tertunda.

Istri Pastor Chadwick, Carol, telah memberikan penghormatan kepada almarhum suaminya, mengatakan bahwa ia menjalani kehidupan yang dikhususkan untuk membantu orang lain, serta menyebarkan Firman Tuhan.

Dia berkata, "Ada banyak orang yang dia lewati dan dibantu. Dia sangat bersemangat memimpin orang lain kepada Kristus."

"Itu adalah misi utamanya dalam kehidupan, itu sebabnya dia bangun setiap hari," Carol bersaksi kepada Central Maine.

Pastor Chadwick juga memiliki hati untuk pekerjaan bantuan internasional, dan mengilhami anggota Gereja lainnya untuk pergi bersamanya ke Guatemala untuk membangun rumah, membantu menciptakan infrastruktur untuk air bersih dan sanitasi, serta menyebarkan Kabar Baik Yesus Kristus.

Carol berkata, "Dia selalu berusaha menemukan cara untuk memperbaiki kehidupan beberapa orang di sana."

Baca juga: Pendeta Ini Meninggal Karena COVID-19 Setelah Mengabaikan Perintah Social Distancing


Pastor Chadwick telah mengadakan layanan online dalam beberapa minggu terakhir karena langkah-langkah jarak sosial yang ada untuk mengatasi pandemi virus corona. Namun hari Minggu ini, para pemimpin gereja lainnya memiliki tugas yang menyedihkan untuk mengumumkan bahwa pendeta meninggal dunia melalui siaran langsung ke jemaat mingguan.

Dewan direktur Stroudwater Christian Church juga mengumumkan kematian Pastor Chadwick di situs web gereja: "Kehilangan dan kesedihan mendalam yang kita semua rasakan mungkin lebih dari yang bisa kita tanggung, namun kita diingatkan akan banyak kata-kata Pastor Bill, selama bertahun-tahun bersama kita, yang menguatkan dan mendorong kita, dan akan menuntun kita ke tempat kedamaian di dalam Tuhan kita yang dia kasihi dan layani."

Pastor Chadwick meninggalkan istrinya, Carol, dan dua putra, Benjamin dan Daniel.

Baca juga: 'Tuhan itu Hebat': Wawancara Tahun 2006 dengan Kobe Bryant

(Sumber: Christiantoday)