Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemimpin Geng Membunuh Orang Kristen Karena Terus 'Memberitakan Injil Yesus' Kepada Mereka


Seorang seminaris yang diculik dibunuh oleh seorang pemimpin geng Nigeria awal tahun ini karena ia tidak akan berhenti memberitakan Injil kepada para penculiknya yang Muslim, kata pemimpin geng itu.

Michael Nnadi dan tiga seminaris lainnya diculik dari Good Shepherd Seminary di Kaduna, Nigeria, pada bulan Januari dan ditahan untuk tebusan.

Baca juga: Militan Boko Haram Remaja Mengeksekusi Mahasiswa Kristen; Peringatkan 'Kami Tidak Akan Berhenti!' (Video)


Tetapi Nnadi, yang sedang belajar untuk menjadi seorang pendeta, berkhotbah kepada para anggota geng sejak hari pertama ia diculik. Sun News Online mewawancarai pemimpin geng Mustapha Mohammed, yang mengatakan Nnadi "terus berkhotbah dan mengatakan kepadanya di wajahnya untuk mengubah cara jahatnya atau binasa."

Nnadi "tidak mengizinkan" Mohammed "untuk memiliki ketenangan ketika dia terus memberitakan Injil Yesus Kristus kepadanya bahkan ketika dia tahu mereka tidak memiliki keyakinan yang sama," Mohammed mengatakan kepada Sun News Online. Mohammed "tidak menyukai kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh pemuda itu" dan membunuhnya.

Para anggota geng awalnya menuntut tebusan N100 juta ($250.000 USD), meskipun kemudian dikurangi menjadi N10 juta ($25.000 USD). Mereka menargetkan seminari karena mereka percaya akan ada banyak uang.

Nnadi adalah satu-satunya yang dibunuh.

Dia diculik 8 Januari, dan tubuhnya ditemukan di sisi jalan pada 1 Februari.

"Penculikan semacam ini menjadi sangat umum di Nigeria," International Christian Concern melaporkan.

Baca juga: Sepasang Pengantin Diculik di Gereja, 12 Orang Kristen Terbunuh Dalam Serangan oleh Penggembala Fulani 


Meskipun mengajukan tuntutan tebusan, para anggota geng "masih sering berakhir dengan membunuh para korban atau menahan mereka selama bertahun-tahun," kata ICC.

"Sekarang Pemerintah Nigeria memiliki pengakuan dari salah satu penculik, diharapkan bahwa dia akan dimintai pertanggungjawaban dan semua yang dia dapat identifikasi juga akan ditangkap dan dipenjara," lapor ICC. "Jika pemerintah Nigeria gagal menegakkan hukum bahkan hukum dasar ini, mereka akan menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kekuatan atau kendali atas negara mereka."

Baca juga: 'Ini Adalah Tempat Terburuk di Dunia': Para Pemimpin Agama AS Bertemu Dengan Para Korban Boko Haram & Penggembala Fulani

(Sumber: Christianheadlines)

Posting Komentar untuk "Pemimpin Geng Membunuh Orang Kristen Karena Terus 'Memberitakan Injil Yesus' Kepada Mereka"