Kutip 2 Tawarikh 7:14, Pence Minta Warga AS Berdoa Agar Tuhan 'Mendengar dari Surga' dan 'Pulihkan Negeri Ini'

Wakil Presiden Pence pada hari Kamis mengucapkan terima kasih kepada warga Amerika atas doa-doa mereka dan mendesak mereka untuk "gigih" dalam berdoa bagi mereka yang memerangi pandemi virus corona.

Pence membuat pernyataan bersama Presiden Trump di Rose Garden pada upacara Hari Doa Nasional bersama para pemimpin agama. Pence juga mengirimkan video ke Pray.com upacara Hari Doa Nasional streaming di hari berikutnya.


"Karen dan saya akan sama-sama membuktikan bahwa kata-kata termanis yang pernah kita dengar adalah ketika orang-orang akan mengambil waktu sebentar, berjalan, dan berkata, 'Aku berdoa untukmu,'" kata Pence, merujuk pada Nyonya Karen Pence. "Dan Anda tahu mereka bersungguh-sungguh dari hati mereka dan kami mendengarnya sepanjang waktu. Kita bisa membuktikan, secara langsung, Amerika adalah negara doa.

"Orang-orang Amerika telah lama percaya pada kekuatan doa, bahwa doa orang benar yang efektif dan sungguh-sungguh banyak manfaatnya, dan bahwa dalam segala hal melalui doa dan permohonan dengan ucapan syukur, kita harus menyampaikan permintaan kita kepada Allah dengan janji bahwa damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan menjaga hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus."

Doa, kata Pence, adalah "inti yang mengalir di setiap era sejarah Amerika."

"Pada tahun 1775, Kongres Kontinental Kedua menetapkan hari puasa dan doa," katanya. "Pada tahun 1863, Presiden Abraham Lincoln mendesak para warga Amerika untuk berdoa agar, dalam kata-katanya, 'Seruan bangsa untuk didengar di tempat tinggi, dan dijawab dengan berkat.' Dan sejak 1952, setiap Presiden telah mengeluarkan proklamasi untuk menghormati Hari Doa Nasional."

Baca juga: Trump, Pence Bergabung dengan 700 Pendeta Doakan Negara Melawan Virus Corona


Pence berterima kasih kepada warga Amerika atas doa-doa mereka dan mendorong mereka untuk terus berdoa selama krisis saat ini.

"Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk melihat keluarga Anda, teman-teman Anda, tetangga Anda, dan bahkan orang asing melalui masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Pence. "Tetapi hari ini, dengan rasa hormat yang terdalam dan hati yang bersyukur, kami mendorong Anda untuk gigih berdoa."

Pence meminta warga Amerika untuk berdoa bagi mereka yang menderita virus corona dan bagi keluarga yang kehilangan orang yang dicintai. Dia meminta doa untuk "dokter dan perawat dan petugas kesehatan yang telah merawat keluarga kita seolah-olah mereka adalah milik mereka" dan untuk "polisi, petugas pemadam kebakaran dan responden pertama" yang "telah memberikan perawatan dan mempercepat mereka yang terkena dampak dari virus yang menakutkan ini untuk tangan penyembuhan." Dia juga meminta warga Amerika untuk berdoa bagi "pria dan wanita yang membela negara ini" dan "berdiri di pos pada jam ini di tempat-tempat yang jauh di seluruh dunia."

Baca juga: COVID-19: Trump Mendesak Orang Amerika: 'Fokus Pada Doa, Tumbuhkan Hubungan Pribadi Dengan Tuhan'


Pence lalu mengutip 2 Tawarikh 7:14.

"Pada Hari Doa Nasional ini, ketika kita berdoa untuk orang-orang Amerika, untuk setiap orang Amerika dari setiap kepercayaan, mari kita lakukan dengan iman pada kata-kata kuno yang telah dipegang orang Amerika sepanjang sejarah kita: 'dan umatKu, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari surga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka."

Baca juga: Istri Pendeta yang Sedang Koma Tiba-Tiba Pulih dari COVID-19 Setelah Didoakan

(Sumber: Christianheadlines)