Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Manusia Tertua Usia 113 Tahun dan Pasien Rentan Lainnya Mengatasi COVID-19: 'Tuhan Sangat Baik Padaku'


Selama beberapa bulan terakhir, pandemi global telah menimbulkan ketakutan dan ketidakpastian bagi banyak orang. Namun itu juga menghasilkan harapan, terutama ketika kita menyaksikan para pasien rentan menaklukkan COVID-19.

Menurut data dari CDC, orang lanjut usia dengan umur di atas 65 tahun lebih merupakan kelompok orang-orang yang berisiko atau rentan tertular virus corona. Diperkirakan 4-11 persen orang dewasa antara 65-84 tahun dan 10-27 persen orang dewasa di atas 85 tahun, meninggal karena virus corona.

Seorang wanita berusia 113 tahun yang diyakini sebagai manusia tertua yang masih hidup di Spanyol, telah pulih dari virus corona.


Maria Branyas dinyatakan positif  COVID-19 pada bulan April, kemudian mengisolasi dirinya sendiri saat sedang memulihkan diri di sebuah panti jompo di Olot, Spanyol, The Daily Mail melaporkan.


"Dalam hal kesehatan saya, saya baik-baik saja, dengan gangguan kecil yang sama yang bisa dialami siapa pun," kata Branyas, yang juga pernah berhasil mengatasi Flu Spanyol tahun 1918.

Sementara itu, seorang kakek berusia 109 tahun, Phil Corio dari New Mexico juga selamat dari virus dan menggambarkan gejalanya "sama" dengan flu.

Pria dari Albuquerque itu jatuh sakit pada bulan Maret, namun, dia tidak menyadari bahwa kondisinya merupakan COVID-19.

Baca juga: Joyce Harrington, 93 Tahun, Mengatasi COVID-19: "Jika Tuhan Ingin Aku Hidup, Aku Akan Memuliakan-Nya"


"Saya bahkan tidak tahu saya mengidapnya ... kurasa jika saya tahu saya mengidapnya saya mungkin takut," kata Corio.


Kita juga memiliki cerita dari Connie Titchen, wanita berusia 106 tahun yang mengatasi virus corona. Dia menghabiskan tiga minggu di rumah sakit dengan dugaan kasus pneumonia.

Wanita dari Inggris itu dirawat di rumah sakit pada pertengahan Maret dan didiagnosis mengidap COVID-19 tidak lama setelah itu. Dia pulih dan bisa kembali ke rumah pada bulan April.

"Saya merasa sangat beruntung telah melawan virus ini," kata Titchen.


Rose Leigh-Manuel dari Long Island, NY, juga harus berjuang melawan COVID-19 selama dua minggu sementara menderita kelemahan, demam, dan kedinginan.

Baca juga: Kakek Usia 107 Tahun Ini Pulih Dari Virus Corona Pada Hari Ulang Tahunnya


Leigh-Manuel percaya bahwa sikap yang sehat dan iman yang kuat kepada Tuhan memungkinkannya pulih begitu cepat.

"Ini adalah kombinasi dari hak hidup, memiliki sikap yang baik, dan selalu mengingat bahwa ini juga akan berlalu," katanya. "Tuhan sangat baik padaku."


Baca juga: 'Saya Meninggal dan Kembali Lagi', Kata Anak Berusia 12 Tahun Yang Selamat Dari COVID-19

(Sumber: CBN News)

Posting Komentar untuk "Kisah Manusia Tertua Usia 113 Tahun dan Pasien Rentan Lainnya Mengatasi COVID-19: 'Tuhan Sangat Baik Padaku'"